Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Penyaluran infak dari Hiswana Migas diterima secara langsung oleh Pimpinan Baznas Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat, Lc., MA., dan diserahkan oleh Ketua Umum Hiswana Migas, Rachmad Muhammadiyah, di Kantor Baznas, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Pimpinan Baznas Bidang Koordinasi Nasional, Achmad Sudrajat, LC., MA., menyampaikan, apresiasi kepada Hiswana Migas atas kepercayaannya dalam menyalurkan infak untuk santunan anak yatim melalui Baznas.
"Alhamdulilah, Baznas menyambut baik Hiswana Migas dalam melakukan kebaikan. Kita akan membantu menyalurkan bantuan ini sesuai dengan kriteria 8 asnaf. Dan yang terpenting adalah Hiswana Migas telah memupuk bibit kebaikan yang akan tumbuh besar dampak baiknya di kemudian hari," ujar Kiai Achmad.
Ia menuturkan, sebagai lembaga negara yang mengelola zakat, infak, dan sedekah secara resmi, Baznas berkomitmen untuk menyalurkan setiap amanah dengan transparan, profesional, dan tepat sasaran.
"Kami memiliki prinsip 3A, yaitu Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Semua terbungkus dalam misi kami yaitu menyejahterakan umat. Saat ini fokus utama program kami adalah mengatasi stunting pada anak-anak dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Indonesia," ucapnya.
Kiai Achmad berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang, sehingga semakin banyak pihak yang terbantu melalui dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh Baznas.
"Semoga Allah memberikan keberkahan atas setiap langkah kebaikan yang kita lakukan dan membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda," harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Hiswana Migas, Rachmad Muhammadiyah, mengatakan, infak yang disalurkan melalui Baznas merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim agar mereka mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak.
"Pada kesempatan ini sebagai pengurus, kami ingin menyalurkan kewajiban kami sebagai muslim terkait zakat dan sedekah. Kami ingin melaksanakan kerja sama dengan Baznas untuk ke depan. Dan untuk pertama kali Hiswana Migas menjalin kerja sama ini bersama Baznas," ujarnya
"Baznas dan Hiswana Migas akan mengupayakan untuk terus mensyiarkan mengenai zakat, infak, dan sedekah kepada seluruh anggota kami, agar kami tetap bisa melaksanakan kerja sama yang membawa keberkahan untuk kita semua," lanjutnya.
Pada akhir acara, secara simbolis diserahkan uang santunan kepada lima santri dari Pondok Pesantren Tunanetra Raudlatul Makfufin. Penyaluran dana infak ke depan akan dilakukan secara berkala untuk Pondok Pesantren Disabilitas dan Yayasan Yatim Piatu yang dibina oleh Baznas. (RO/I-2)
BAZNAS RI terus mendorong pelibatan aktif BAZNAS daerah dalam perencanaan dan implementasi program ZIS-DSKL yang berdampak langsung bagi mustahik.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima audiensi dari delegasi Lembaga Zakat Selangor (LZS) Malaysia pada yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).
BAZNAS RI menyambut baik gelaran BSI International Expo 2025 dengan tema "Engaging Indonesia in the Global Halal Industry”
Pada kesempatan tersebut, BAZNAS mendapatkan penghargaan TOP CSR Awards 2025 #STAR 5 (bintang lima), serta meraih Top Leader on CSR Commitment 2025
Proyek ini terlaksana atas kerja sama antara BAZNAS RI, BAZNAS Kabupaten Cirebon, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, dan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved