Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel. Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya memberikan kebahagiaan dan keringanan beban bagi mereka yang membutuhkan.
Acara penyaluran bantuan dilakukan dalam acara Kick Off Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024 & Lebaran Yatim 2024. Kegiatan tersebut dibuka Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki di Auditorium Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (16/7).
Paket logistik keluarga yang disalurkan berisi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan lainnya. Sementara bantuan kaki palsu diberikan kepada penyandang disabilitas sehingga bisa meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup mereka.
Baca juga : Mensos Tri Rismaharini Motivasi Penyandang Disabilitas untuk Raih Sukses
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, mengatakan program itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Baznas terhadap anak yatim dan duafa serta mereka yang mengalami kesulitan berjalan akibat kondisi fisik yang membatasi gerak mereka.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka yang merayakan Lebaran, serta membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka," ujar Saidah dilansir dari keterangan resmi, Rabu (17/7).
Saidah juga berharap, program bantuan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak yatim serta keluarga kurang mampu yang terbantu. Ia mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam program-program Baznas untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata.
Baca juga : Implementasi Inklusivitas, Bekali Kelompok Marjinal dengan Keahlian Digital Marketing
"Dengan adanya bantuan ini, diharapkan anak-anak yatim dapat merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan, serta merasakan perhatian dan kasih sayang dari sesama," katanya.
Dalam kesempatan itu, Indra Herlawan, seorang penyandang disabilitas yang selama ini mengalami kesulitan dalam bekerja dengan keterbatasan yang dimiliki menjadi salah satu penerima manfaat program.
Indra berharap, kaki palsu yang diberikan oleh Baznas diharapkan dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.
"Alhamdulillah, saya dapat bantuan kaki palsu dari Baznas, yang biasanya saya tidak bisa bekerja sekarang sudah bisa beraktivitas kembali seperti sediakala. Terima kasih kepada Baznas, saya sangat bahagia,” pungkasnya. (Z-11)
UJIAN Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2025 kembali digelar serentak di seluruh Indonesia dengan sistem daring melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
"Mau bikin ram justru bertolak belakang dengan kearifan masyarakat adat, padahal itu kebutuhan bagi penyandang disabilitas,"
Hafsah tak sendiri, melainkan bersama 9 difabel lainnya turut meningkatkan kapasitas melalui pelatihan ini.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
Difabel didampingi pengawas dan juru bahasa isyarat di laboratorium komputer gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
KARYA seni bisa menjadi salah satu media untuk meningkatkan kemampuan dan mendukung kreativitas berbagai kalangan, termasuk kalangan disabilitas.
KOMISI Nasional Disabilitas (KND) mengapresiasi program Safari Wukuf dalam penyelenggaraan haji tahun 2025. Program ini dinilai sebagai contoh praktik baik.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Hal ini diungkapkan Ketua YLKI Niti Emiliana dalam keterangannya dalam upaya mendorong DKI Jakarta kota yang ramah bagi konsumen disabilitas.
Pembatalan dilakukan karena belum adanya jaminan dari pemerintah terkait kepastian penyelenggaraan.
BERAGAM pertimbangan pribadi serta masukan dari pihak luar untuk merampungkan persoalan Kapolri terpilih Komjen Budi Gunawan dianggap sudah cukup oleh Presiden Joko Widodo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved