Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENJAGA pola makan sehat sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya adalah diabetes. Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit ini, sehingga perlu dibatasi. Bagi penderita diabetes tipe 2, pengendalian kadar gula darah dapat dilakukan dengan bantuan obat seperti metformin.
Metformin adalah obat yang digunakan untuk menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dengan kadar gula yang terkontrol, risiko komplikasi serius seperti stroke dan penyakit jantung dapat dikurangi.
Obat ini bekerja dengan beberapa mekanisme utama, yaitu:
Dengan cara kerja ini, metformin membantu menurunkan kadar gula darah secara efektif.
Setelah dikonsumsi, metformin mulai bekerja dalam waktu 24 jam untuk menurunkan kadar gula darah. Oleh karena itu, obat ini biasanya dikonsumsi sekali sehari agar kadar gula tetap stabil sepanjang hari. Metformin memiliki waktu paruh sekitar enam jam, dan dalam 24 jam, sebagian besar obat ini sudah dieliminasi dari tubuh.
Meskipun metformin tidak dapat menyembuhkan diabetes, obat ini membantu tubuh dalam mengelola kadar gula darah dengan lebih baik. Dengan konsumsi yang tepat sesuai anjuran dokter, metformin dapat membantu penderita diabetes menjalani hidup lebih sehat dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang (allodokter/halodoc/Z-2)
Serat dalam salak membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Namun, konsumsinya harus seimbang agar tidak menyebabkan masalah pencernaan.
penundaan waktu sarapan hingga pertengahan pagi sampai siang hari dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Kafein dalam kopi dan teh bisa berdampak pada kadar gula darah penderita diabetes. Ketahui batas aman konsumsi kafein, risiko terhadap insulin.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Penderita diabetes tipe 1 perlu menjalani pengobatan dengan suntikan insulin, sedangkan individu dengan diabetes tipe 2
Pre-diabetes merupakan kondisi medis ketika kadar gula dalam darah melebihi batas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Pre-diabetes sering tak disadari karena gejalanya samar. Pemeriksaan gula darah rutin dan perubahan gaya hidup sehat penting untuk mencegah diabetes tipe 2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved