Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
AYAT Kursi adalah ayat ke-255 dalam Surah Al-Baqarah, yang berisi tentang keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah SWT.
Ayat ini disebut sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur'an karena menggambarkan keagungan dan kekuasaan Allah yang tidak terbatas.
Bacaan Arab
Bacaan Latin
Allahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul qoyyum, laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa naum, lahu maa fissamaawaati wa maa fil ardh, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihi illaa bimaa syaa’, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ardh, wa laa ya-uduhu hifzhuhumaa, wa huwal ‘aliyyul ‘azhiim.
Artinya
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar." (QS. Al-Baqarah: 255)
Rasulullah SAW bersabda bahwa Ayat Kursi adalah ayat paling agung dalam Al-Qur'an karena mengandung tauhid dan kebesaran Allah (HR. Muslim).
Membaca Ayat Kursi sebelum tidur akan melindungi seseorang dari gangguan setan hingga pagi hari (HR. Al-Bukhari).
Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setelah setiap sholat wajib, maka tidak ada penghalang baginya untuk masuk surga kecuali kematian (HR. An-Nasai).
Membaca Ayat Kursi secara rutin dapat membawa ketenangan hati dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat Kursi adalah ayat yang memiliki banyak keutamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca dan mengamalkannya secara rutin, kita bisa mendapatkan perlindungan, keberkahan, dan kemuliaan di sisi Allah. Semoga kita semua bisa istiqamah dalam mengamalkannya. (Z-4)
Allahu la ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La ta’khudhuhu sinatun wa la nawm, lahu ma fis-samawati wa ma fil-ard. Man dhal-ladhi yashfa’u ‘indahu illa bi-idhnihi
Ayat ini dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena memuat sifat-sifat Allah yang sempurna, seperti Allah Maha Hidup, tidak mengantuk dan tidak tidur, serta memiliki kekuasaan
Ayat ini disebut Ayat Kursi karena di dalamnya terdapat kata "kursi" yang melambangkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Ayat ini dikenal sebagai "ayat paling agung" dalam Al-Qur’an, dan sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, terutama setelah salat.
Ayat ini menjelaskan tentang keesaan, kekuasaan, dan kebesaran Allah SWT, serta perlindungan-Nya terhadap makhluk.
Allahu laa ilaaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, laa ta’khudhuhu sinatuw wa laa nawm, lahu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih
Ayat ini disebut Ayat Kursi karena di dalamnya terdapat kata "kursi" yang melambangkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang meliputi langit dan bumi.
Ayat ini dikenal sebagai "ayat paling agung" dalam Al-Qur’an, dan sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari, terutama setelah salat.
Allāhu lā ilāha illā huwal-ḥayyul-qayyūm, lā ta'khudzuhū sinatuw wa lā nawm, lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man ẓalladzī yashfa'u 'indahū illā bi-idznih
Ayat Kursi dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena kandungannya yang sangat mendalam tentang tauhid, ilmu Allah, dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nawm, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih
Allahu laa ilaaha illaa huwa al-hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nawm, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil-ardh, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved