Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 300 warga Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Serang menerima bantuan sosial berupa paket sembako dari pengembang perumahan, Infiniti Realty. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan tim Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup-1 Banten dan dilaksanakan pada Sabtu (15/3).
Selain pembagian sembako, acara ini juga dirangkai dengan buka puasa bersama yang dihadiri lebih dari 300 orang, termasuk penghuni perumahan serta warga sekitar. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari pihak Kopassus yang melihatnya sebagai bentuk kolaborasi positif antara pengembang, perbankan, dan TNI.
“Saya melihat acara pembagian sembako ini sebagai suatu kolaborasi yang sangat baik antara pengembang, perbankan, dan TNI,” kata Lettu Inf Ari Sabdono, perwakilan dari Batalyon 11 Kopassus Grup-1 Banten, Minggu (16/3).
Direktur Utama Infiniti Realty, Samuel S. Huang, menjelaskan bahwa kegiatan pembagian sembako ini merupakan agenda rutin perusahaan, terutama di bulan Ramadan, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar yang sedang menjalankan ibadah puasa.
“Kami merasa bersyukur karena bersama Kopassus Grup-1 Banten, MGK bisa mengadakan acara pembagian sembako kepada warga MGK dan masyarakat sekitar. Semoga ini dapat menjadi berkah dan mempererat kebersamaan di bulan Ramadan,” ujar Samuel.
Perumahan MGK yang berlokasi di Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, merupakan proyek perumahan bersubsidi yang ditargetkan akan membangun sekitar 2.000 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Proyek ini mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Infiniti Realty selaku pengembang Perumahan MGK kembali menegaskan komitmennya dalam memastikan legalitas kepemilikan tanah bagi konsumen yang telah membeli unit rumah di MGK.
Samuel, mengonfirmasi bahwa seluruh alas hak atas tanah untuk pembeli rumah subsidi di MGK telah dipecah sertifikat dan sedang dalam proses balik nama di notaris. Hal ini berlaku baik bagi pembeli yang telah melakukan akad kredit beberapa bulan lalu maupun yang baru akad kredit pada Februari 2025.
“Pada kesempatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap pembeli rumah di MGK bisa merasa tenang karena sertifikat tanah mereka sudah pecah, sudah aman, dan dalam waktu 3-6 bulan ke depan sudah balik kepemilikan atas nama mereka masing-masing,” tegas Samuel.
Selain menjamin legalitas kepemilikan, Samuel juga menyampaikan rasa syukur karena Perumahan MGK tetap aman dari banjir meski curah hujan tinggi melanda Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu. Hal ini berkat kerja sama yang solid antara manajemen MGK dan para penghuni dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam memastikan sistem drainase tetap berfungsi dengan baik.
Untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan, Infiniti Realty juga memberikan penghargaan kepada sejumlah kontraktor terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Samuel menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari upaya Infiniti Realty dalam menjaga standar kualitas pembangunan di Perumahan MGK.
“Kami berikan penghargaan ini karena para kontraktor telah membangun rumah dan kawasan berkualitas, sehingga MGK dinobatkan sebagai perumahan subsidi terbaik se-Indonesia,” pungkasnya. (Z-10)
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik paket stimulus senilai Rp24,44 triliun yang diluncurkan pemerintah.
Sebelumnya, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah berusaha meningkatkan daya beli masyarakat lewat beberapa insentif.
Plt Kepala Dinas Sosial P3A Kota Pematangsiantar Risbon Sinaga menyampaikan bansos kerap kali menjadi bahan gunjingan di tengah-tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved