Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
OLAHRAGA penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran lansia, tetapi bagaimana jika hanya ada waktu di malam hari? Apakah olahraga itu aman untuk lansia, dan bagaimana caranya agar tetap mendapatkan manfaat bagi tubuh tanpa mengganggu kesehatan?
Perawat Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Dikha Ayu Kurnia, dikutip Rabu (26/2), mengatakan olahraga malam bisa dilakukan lansia, asalkan memperhatikan intensitas dan jeda olahraga, serta disesuaikan dengan hasil pengecekan riwayat kesehatan oleh dokter.
"Hindari olahraga dengan intensitas tinggi terlalu dekat dengan waktu tidur,"; ujar Dikha.
Sebab, olahraga berat seperti itu dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, sehingga dapat mengganggu kualitas tidur.
Kedua, beri jeda waktu antara olahraga dan tidur. Idealnya, beri waktu setidaknya 1-2 jam setelah olahraga sebelum tidur.
Kemudian jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berolahraga di malam hari.
Pilihlah jenis olahraga yang aman dan bermanfaat untuk lansia seperti senam aerobik ringan. Olahraga aerobik ringan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, jalan kaki, yoga, atau tai chi juga bisa menjadi pilihan yang aman dan bermanfaat.
Lakukan olahraga tersebut dengan intensitas sedang dan jangan terlalu memaksakan diri, terutama jika baru mulai berolahraga.
Beri jeda waktu yang cukup antara olahraga dan tidur. Hindari berolahraga terlalu larut malam agar tidak mengganggu kualitas istirahat bagi regenerasi tubuh.
Jika merasa tidak nyaman atau mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing, Dikha meminta olahraga segera dihentikan dan lakukan istirahat.
"Konsultasikan diri ke dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ragu tentang jenis olah raga yang sesuai," ujarnya.
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan cedera.
Selain itu, olahraga juga memicu pelepasan endorfin, yaitu hormon yang dikeluarkan tubuh saat berkeringat yang bisa meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Kesimpulannya, olahraga malam masih bisa dilakukan oleh lansia, asalkan memperhatikan intensitas, waktu, dan kondisi kesehatan.
Senam aerobik ringan adalah salah satu pilihan yang baik, tetapi konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan olahraga yang teratur dan aman, lansia dapat tetap menjaga kesehatan dan kebugaran secara mandiri di rumah. (Ant/Z-1)
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Secara rata-rata usia harapan hidup di Sleman baik laki-laki maupun perempuan mencapai 75,26 tahun.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Rasa terbakar dan nyeri ulu hati di malam hari terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan saat tidur atau berbaring. Ini bisa membuat seseorang begadang hingga larut malam.
Meski waktu olahraga yang disarankan adalah pagi hari, sebagian orang memilih berolahraga di malam hari karena alasan pekerjaan atau gaya hidup.
Sering makan larut malam dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Meskipun mungkin sulit untuk menghindarinya dalam beberapa situasi, kebiasaan ini sebaiknya dikurangi
Dengan memperhatikan potensi risiko ini, penting untuk mempertimbangkan pola hidup yang lebih seimbang dan menjaga kesehatan serta keselamatan jika sering keluar di malam hari.
MANDI menjadi rutinitas yang penting dilakukan setiap harinya. Mandi yang dilakukan dua kali sehari umumnya rutin kita lakukan di pagi dan sore hari, baik menggunakan air dingin atau air hangat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved