Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PENELITI Ahli Muda Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Nanda Nagara mengatakan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 7 yang diadopsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah energi bersih dan terjangkau. Pada 2030, negara berkembang diharapkan memiliki infrastruktur untuk menyediakan energi ramah lingkungan.
Hal ini menyikapi peningkatan kebutuhan energi seiring pertumbuhan penduduk yang menuntut pemanfaatan sumber energi berkelanjutan.
“Semakin bertambahnya jumlah penduduk, semakin majunya teknologi, kebutuhan listrik semakin meningkat. Apa yang harus dilakukan? Ketika sumber daya energi kita terbatas dan hanya mengandalkan sumber daya energi dari fosil atau minyak bumi, gas alam, batu bara, yang masa pakainya terbatas,” tutur Nanda, Jumat (21/2).
Nanda menjelaskan, ada tiga fokus dalam SDGs nomor 7. Pertama, menjamin akses energi terjangkau, andal, dan modern bagi semua. Kedua, meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global. Dan ketiga, menggandakan tingkat peningkatan efisiensi energi global.
Indonesia, lanjut dia, memiliki potensi besar dalam energi bersih dan terjangkau. Data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) 2023 menunjukkan, Indonesia memiliki potensi besar energi terbarukan hingga 417,8 GW. Tapi yang sudah dimanfaatkan baru 2,5 persen atau sekitar 10,4 GW.
Potensi energi terbarukan yang ada di Indonesia seperti arus laut, bayu (angin), panas bumi, hidro, bioenergi, dan surya.
Dukungan dari pemerintah yang dilakukan seperti dukungan penelitian dan pengembangan, pengembangan teknologi agar kompetitif, insentif untuk menarik investor, dan perbaikan regulasi. Hal-hal tersebut yang perlu didukung pemerintah agar potensi besar ini bisa optimal.
"Salah satunya peran BRIN di sini adalah dalam hal penelitian dan pengembangan," ujar Nanda.
Nanda mengingatkan bahwa kebutuhan energi primer di Indonesia dipenuhi dari sumber fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Penambangan sumber energi ini menyebabkan perubahan ekosistem dan kerusakan lingkungan. Aktivitas pertambangan meningkatkan emisi karbon dioksida, menghasilkan hujan asam, menipiskan lapisan ozon, dan meningkatkan efek rumah kaca.
Konsumsi energi terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi. Pemerintah perlu mempertimbangkan sumber energi lain untuk menjamin ketahanan energi, menjaga lingkungan, dan mengurangi dampak negatif.
“Kerusakan apa saja yang bisa timbul? Kerusakan lingkungan salah satunya dari penambangan energi fosil dapat merusak ekosistem dan meningkatkan emisi karbon. Ketergantungan fosil, konsumsi energi terus meningkat, sementara cadangan energi fosil menipis," ujarnya.
Energi alternatif selain energi fosil diperlukan untuk menjamin keberlanjutan energi di masa mendatang. Energi baru dan energi terbarukan memiliki dampak rendah dan menjamin keberlanjutan. (Ata/M-3)
Keterlibatan anak muda dipandang sebagai salah satu kunci optimalisasi adopsi dan pemanfaatan kendaraan ramah lingkungan di tanah air.
PT Terang Dunia Internusa, memperluas jaringan distribusi merek motor listrik yang dimilikinya, United E-Motor. Showroom perusahaan terbaru dibuka di Kuta, Bali.
Dengan sertifikasi ini, perusahaan dapat memposisikan diri sebagai entitas profesional dan berstandar internasional dalam hasil output produk dan pelayanannya.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
AHLI Geologi Bumi - Paleoseismolog BRIN mengatakan gempa bumi Poso yang terjadi pada 17 Agustus 2025 yang berada dekat di Sesar Tokararu menyisakan banyak pertanyaan.
Radar ini dapat meningkatkan akurasi pelacakan melalui interferometri domain dan frekuensi, serta dapat difungsikan sebagai Multistatic Lateration Radar (MLR).
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved