Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PAKAR kesehatan lingkungan Universitas Indonesia Profesor Budi Haryanto mendukung upaya Pertamina dalam mengembangkan green energy.
Menurut Budi, green energy akan berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan, termasuk mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim.
“Harus selalu didukung. Karena pengembangan green energy akan berdampak positif terhadap kesehatan dan lingkungan,” kata Budi kepada media pada Senin (31/10).
Untuk itu Budi berharap, agar Pertamina konsisten dalam pengembangan energi hijau tersebut. Sebab, green energy akan menekan emisi seminimal mungkin. “Dengan demikian, juga mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim,” ujarnya.
Dukungan juga disampaikan anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo. Karena menurut Sartono, saat ini dunia sudah berlomba-lomba bertransformasi melalui penggunaan energi bersih.
Baca juga: Terus Berinovasi dan Adaptif, Elnusa Mulai Masuk Renewable Energy
Sartono mencontohkan green refinery Pertamina. Menurut dia, sebagai program strategis nasional, tingkat produksi green refinery juga harus terus dioptimalkan. Dengan demikian, target pengembangan biosolar dapat terus berlanjut hingga B100.
“Di sisi lain pemerintah harus dapat mengembangankan pasar dalam negeri untuk menggunakan green energy, sehingga demand di dalam negeri menjadi besar, baik dalam bentuk bio solar maupun bahan bakar nabati seperti HVO/ Hydrotreated Vegetable Oil yang saat ini sudah dikembangkan oleh Pertamina,” jelas Sartono.
Menurut dia, penggunaan energi bersih adalah sebuah keharusan. Indonesia sudah mencapai point of no return dalam perubahan iklim dan ketahanan energi sehingga energi baru dan terbarukan merupakan solusi konkret.
Karena itu Sartono berharap posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 harus mendorong tindakan percepatan transisi energi bersih sebagai kunci dalam mencapai nol emisi karbon atau karbon netral pada tahun 2060.
Pertamina memang menunjukkan komitmen dalam pengembangan green energy, yaitu dengan menjalankan program transisi dari energi fosil ke energi bersih.
Bahkan, alokasi anggaran untuk pengembangan energi hijau hingga 2060, secara total diperkirakan mencapai USD 150 miliar atau sekitar Rp 2.322 triliun (asumsi kurs Rp 15.490 per US$).
Bahkan Pertamina, juga mulai menyisihkan alokasi anggaran, khusus untuk pengembangan energi hijau di antaranya seperti pengembangan green hydrogen, produk baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV battery).
Selain itu, berbagai produk Pertamina juga mendapat pengakuan dunia. Antara lain Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Green Diesel D100.
Bahan bakar hijau yang dihasilkan Green Refinery Cilacap ini telah mendapatkan sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).
Produk yang dikenal dengan branding nama Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) ini, berkontribusi pada penurunan emisi karbon hingga 65% hingga 70% dari bahan bakar umumnya sehingga layak disebut sebagai green product. (RO/OL-09)
J&T Express meluncurkan J&T Connect Preneur sebagai salah satu program pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tahun ini.
PT Pegadaian meresmikan gedung The Gade Preneur Space yang berlokasi di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/6). Gedung itu merupakan venue bagi UMKM binaan perseroan untuk memasarkan produk.
Perayaan HUT diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh insan LEN untuk mempercepat transformasi perusahaan dan selalu siap pada setiap perubahan yang ada.
Sebanyak 938 paket sembako diserahkan pada warga RW 07 dan RW 08 Pasirluyu, Kota Bandung.
Festival digelar untuk mendukung pengembangan dan perluasan pasar UMKM di Indonesia.
MB yang bekerja sebagai Account Officer (AO) sudah dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 14 Juli 2024 dan telah menjalani proses penyidikan tahap dua.
Kaum muda cenderung lebih mudah menerima teknologi baru, terutama yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan kapasitas mulai dari 1,1 kWp hingga 2,75 kWp per rumah dan total kapasitas mencapai sekitar 1,3 MWp, sistem itu bekerja secara on-grid.
Seperti diutarakan delegasi Italia dalam forum G20 bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim, yang menilai kepemimpinan Indonesia membawa optimisme di tengah komunitas global.
Antonio GuterresĀ mengatakan umat manusia memiliki pilihan: bekerja sama atau binasa. Ini adalah pakta solidaritas iklim atau pakta bunuh diri kolektif.
PERSELISIHAN antara Prancis dan Jerman yang dipicu oleh perbedaan pendapat mengenai energi nuklir dan mesin pembakaran dinilai akan merembet di KTT 27 Pemimpin UE, Kamis (23/3).
Komisi VII DPR RI dan Kedutaan Besar Republik Korea Selatan membahas mengenai rencana kerja sama dalam pengembangan program energi nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved