Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PAKAR kesehatan lingkungan Universitas Indonesia Profesor Budi Haryanto mendukung upaya Pertamina dalam mengembangkan green energy.
Menurut Budi, green energy akan berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan, termasuk mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim.
“Harus selalu didukung. Karena pengembangan green energy akan berdampak positif terhadap kesehatan dan lingkungan,” kata Budi kepada media pada Senin (31/10).
Untuk itu Budi berharap, agar Pertamina konsisten dalam pengembangan energi hijau tersebut. Sebab, green energy akan menekan emisi seminimal mungkin. “Dengan demikian, juga mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim,” ujarnya.
Dukungan juga disampaikan anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo. Karena menurut Sartono, saat ini dunia sudah berlomba-lomba bertransformasi melalui penggunaan energi bersih.
Baca juga: Terus Berinovasi dan Adaptif, Elnusa Mulai Masuk Renewable Energy
Sartono mencontohkan green refinery Pertamina. Menurut dia, sebagai program strategis nasional, tingkat produksi green refinery juga harus terus dioptimalkan. Dengan demikian, target pengembangan biosolar dapat terus berlanjut hingga B100.
“Di sisi lain pemerintah harus dapat mengembangankan pasar dalam negeri untuk menggunakan green energy, sehingga demand di dalam negeri menjadi besar, baik dalam bentuk bio solar maupun bahan bakar nabati seperti HVO/ Hydrotreated Vegetable Oil yang saat ini sudah dikembangkan oleh Pertamina,” jelas Sartono.
Menurut dia, penggunaan energi bersih adalah sebuah keharusan. Indonesia sudah mencapai point of no return dalam perubahan iklim dan ketahanan energi sehingga energi baru dan terbarukan merupakan solusi konkret.
Karena itu Sartono berharap posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 harus mendorong tindakan percepatan transisi energi bersih sebagai kunci dalam mencapai nol emisi karbon atau karbon netral pada tahun 2060.
Pertamina memang menunjukkan komitmen dalam pengembangan green energy, yaitu dengan menjalankan program transisi dari energi fosil ke energi bersih.
Bahkan, alokasi anggaran untuk pengembangan energi hijau hingga 2060, secara total diperkirakan mencapai USD 150 miliar atau sekitar Rp 2.322 triliun (asumsi kurs Rp 15.490 per US$).
Bahkan Pertamina, juga mulai menyisihkan alokasi anggaran, khusus untuk pengembangan energi hijau di antaranya seperti pengembangan green hydrogen, produk baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV battery).
Selain itu, berbagai produk Pertamina juga mendapat pengakuan dunia. Antara lain Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Green Diesel D100.
Bahan bakar hijau yang dihasilkan Green Refinery Cilacap ini telah mendapatkan sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).
Produk yang dikenal dengan branding nama Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) ini, berkontribusi pada penurunan emisi karbon hingga 65% hingga 70% dari bahan bakar umumnya sehingga layak disebut sebagai green product. (RO/OL-09)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Pengamat BUMN sekaligus Managing Director Lembaga Manajemen FEB UI Toto Pranoto menegaskan, industri pertahanan nasional perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus dari negara.
30 Wakil Menteri tercatat rangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Simak daftar lengkapnya dan isu konflik kepentingan yang menuai sorotan publik.
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Instalasi panel surya merupakan lanjutan dari proyek serupa di kantor pusat Mowilex di Jakarta pada 2022 lalu.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Pemerintah Indonesia mengantongi komitmen pendanaan untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling sebesar US$60 juta atau setara Rp994,68 miliar dari tiga mitra internasional.
MEMPERINGATI Hari Bumi, Komunitas Generasi Energi Bersih (Gen-B) mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya transisi energi bersih di Binus School Simprug,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved