Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

SMK Jurusan Pertambangan Bantu Siswa Lebih Mudah Terjun ke Dunia Kerja

Rahmatul Fajri
17/2/2025 18:05
SMK Jurusan Pertambangan Bantu Siswa Lebih Mudah Terjun ke Dunia Kerja
SMK N 2 Toili Barat, di Banggai, Sulawesi Tengah.(Dok. Facebook SMK N 2 Toili Barat)

PILIHAN jurusan di Sekolah Menengah Pertama (SMK) yang sejalan dengan kebutuhan di dunia kerja menjadi salah satu solusi peningkatan kompetensi tenaga kerja. Salah satu jurusan SMK yang disebut sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan memudahkan lulusan mendapatkan pekerjaan adalah SMK jurusan pertambangan.

Di Indonesia, SMK jurusan pertambangan baru terdapat satu, yakni SMK N 2 Toili Barat, Banggai, Sulawesi Tengah. Jurusan pertambangan di SMK N 2 Toili Barat tersebut baru saja dibuka pada tahun 2024. Kehadiran jurusan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi para siswa untuk mempelajari ilmu pertambangan dan memperluas kesempatan lulusan SMK untuk segera mendapatkan pekerjaan.

Wakil Kepala Sekolah SMK N 2 Toili Barat, Suriani menyatakan, pemilihan jurusan di SMK yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja memang harus dilakukan. Di Toili Barat, jurusan pertambangan dianggap sesuai dengan kebutuhan industri di sana yang juga terdapat pertambangan.

"Dengan adanya pertambangan di sini menjadi laboratorium terbuka kami sekolah kami, manfaat yang sudah kami rasakan langsung, seperti kunjungan industri sebanyak 2 kali, rekomendasi pembukaan jurusan tambang," ujar Suriani, melalui keterangannya, Senin (17/2).

Suriani berharap, kedepannya keberadaan perusahaan tambang seperti CV Mutiara Perdana Abadi (MPA) dapat mempermudah peserta didik dalam mencari tempat magang, karena perusahaan ini berada dekat dengan sekolah mereka, sehingga meningkatkan peluang untuk mengembangkan karir di bidang pertambangan.

"Kunjungan industri ini menjadi salah satu contoh sinergi positif antara dunia pendidikan dan industri, yang diharapkan dapat memberi manfaat besar bagi generasi penerus dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan," katanya.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang MPA, Polycarpus Mayanggaseta mengungkapkan dukungan di bidang pendidikan adalah salah satu cara memberikan wawasan kepada para pelajar mengenai industri pertambangan dan memberikan mereka pemahaman langsung tentang dunia kerja.

"Kami sangat senang bisa menerima kunjungan dari adik-adik pelajar. Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam pengembangan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, sebelumnya kami juga mengunjungi SMK N 2 Toili Barat untuk mengajar, ya bentuk kegiatan MPA Goes To School," ujarnya.
(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya