Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Madrasah dan Sekolah Di Aceh Galang Dana untuk Kebutuhan Ramadan Warga Palestina

Amiruddin Abdullah Reubee
16/2/2025 08:46
Madrasah dan Sekolah Di Aceh Galang Dana untuk Kebutuhan Ramadan Warga Palestina
Ilustrasi(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

JEJAK genosida di Palestina masih sangat terasa. Kerusakan dan kehancuran negeri para nabi itu terjadi di mana-mana. Warga Palestina terutama di Gaza masih hidup dibawah penderitaan dan dihantui kekejaman tentara Israel. 

Krisis berbagai kebutuhan hidup, terutama asupan bahan makanan pokok masih sangat mengkhawatirkan. Sedikitnya satu juta jiwa di Gaza jatuh miskin dan mengalami kelaparan hebat. 

Karena  itu, menyongsong bulan Ramadan penuh berkah di depan mata, puluhan Madrasah dan Sekolah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada  Sabtu (15/2) menggalang dana untuk masyarakat Palestina. Bantuan sesama muslim itu merupakan aksi berbagi agar bisa meringankan beban keturunan para nabi yang mempertahankan kehormatan idiologi nya. 

Kordinatoor panitia pengggalang  dana bantuan dari berbagai Madrasah dan Sekolah di Pidie, Nur Ainun,  kepada Media Indonesia, Sabtu (15/2) mengatakan, semua dana yang terkumpul diserahkan melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas), Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma). 

Sebelumnya panitia lebih dulu mengumpulkan atau menerima dari pihak Madrasah dan Sekolah atau lembaga pendidikan Islam di Pidie. 

Harapannya berapapun besaran dana yang mereka sumbangsi para donatur, agar bisa sampai dan dinikmati korban perang, terutama anak-anak yang tidak berdosa. Semoga mereka tahu saudara se iman di Aceh atau Indonesia turut merasakan penderitaan berat tersebut. 

"Menghimbau untuk siapa yang ingin berpartisipasi bersama menyisihkan rezeki, untuk berbagi senyuman kepada saudara di Palestina yang baru berakhir dari kekejaman  genosida. Setelah terkumpul, hari ini kami menyambung  uluran tangan melalui Yakesma. Harapannya, paling  kurang bisa dirasakan untuk kebutuhan sahur dan penganan bubuka di Gaza sana" tutur Nur Ainun dengan raut wajah nan haru. 

Fakhrurrazi, Kepala Cabang Laznas Yakesma Aceh, mengatakan, berbagai bentuk bantuan yang mereka Terima dari donatur, baik itu lembagga atau sumbangkan pribadi dikumpulkan dulu. Setelah itu pengurus pusat mengirimkan dengan cara bekerjasama dengan lembaga lain yang masuk langsung ke Palestina. 

Dikatakannya, Yakesma tidak berhenti menggalang dan mengetuk hati donatur  dalam negeri. Bahkan pihaknya memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia. 

"Sekarang setelah gencatan senjata insya Allah sudah lebih mudah memasuk bantuan ke Palestina. Setiap hari ada sekitar 60 truk bantuan berhasil menembus lokasi-lokasi penggungsi atau permukiman korban perang. Beda dengan saat perang berkecamuk. Bahkan dua aktivis relawan yang saat itu bekerja dengan kami, syahid terkena serangan bom kala itu" tutur Fakrrurrazi yang warga asal Aceh tersebut. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya