Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JEJAK genosida di Palestina masih sangat terasa. Kerusakan dan kehancuran negeri para nabi itu terjadi di mana-mana. Warga Palestina terutama di Gaza masih hidup dibawah penderitaan dan dihantui kekejaman tentara Israel.
Krisis berbagai kebutuhan hidup, terutama asupan bahan makanan pokok masih sangat mengkhawatirkan. Sedikitnya satu juta jiwa di Gaza jatuh miskin dan mengalami kelaparan hebat.
Karena itu, menyongsong bulan Ramadan penuh berkah di depan mata, puluhan Madrasah dan Sekolah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada Sabtu (15/2) menggalang dana untuk masyarakat Palestina. Bantuan sesama muslim itu merupakan aksi berbagi agar bisa meringankan beban keturunan para nabi yang mempertahankan kehormatan idiologi nya.
Kordinatoor panitia pengggalang dana bantuan dari berbagai Madrasah dan Sekolah di Pidie, Nur Ainun, kepada Media Indonesia, Sabtu (15/2) mengatakan, semua dana yang terkumpul diserahkan melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas), Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma).
Sebelumnya panitia lebih dulu mengumpulkan atau menerima dari pihak Madrasah dan Sekolah atau lembaga pendidikan Islam di Pidie.
Harapannya berapapun besaran dana yang mereka sumbangsi para donatur, agar bisa sampai dan dinikmati korban perang, terutama anak-anak yang tidak berdosa. Semoga mereka tahu saudara se iman di Aceh atau Indonesia turut merasakan penderitaan berat tersebut.
"Menghimbau untuk siapa yang ingin berpartisipasi bersama menyisihkan rezeki, untuk berbagi senyuman kepada saudara di Palestina yang baru berakhir dari kekejaman genosida. Setelah terkumpul, hari ini kami menyambung uluran tangan melalui Yakesma. Harapannya, paling kurang bisa dirasakan untuk kebutuhan sahur dan penganan bubuka di Gaza sana" tutur Nur Ainun dengan raut wajah nan haru.
Fakhrurrazi, Kepala Cabang Laznas Yakesma Aceh, mengatakan, berbagai bentuk bantuan yang mereka Terima dari donatur, baik itu lembagga atau sumbangkan pribadi dikumpulkan dulu. Setelah itu pengurus pusat mengirimkan dengan cara bekerjasama dengan lembaga lain yang masuk langsung ke Palestina.
Dikatakannya, Yakesma tidak berhenti menggalang dan mengetuk hati donatur dalam negeri. Bahkan pihaknya memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia.
"Sekarang setelah gencatan senjata insya Allah sudah lebih mudah memasuk bantuan ke Palestina. Setiap hari ada sekitar 60 truk bantuan berhasil menembus lokasi-lokasi penggungsi atau permukiman korban perang. Beda dengan saat perang berkecamuk. Bahkan dua aktivis relawan yang saat itu bekerja dengan kami, syahid terkena serangan bom kala itu" tutur Fakrrurrazi yang warga asal Aceh tersebut. (H-2)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Aktivitas penggalangan dana di ruas jalan berpotensi menyebabkan kemacetan, bahkan bisa membuat trauma pengendara.
Streamer game, Eko Oura dan Setiawan Ade yang melakukan live streaming gim di Youtube untuk penggalangan dana. Mereka berhasil kumpulkan Rp244 Juta untuk Yayasan Anak.
Kegiatan penggalangan dana sosial kini berkembang pesat dengan mekanisme yang transparan. Langkah itu memastikan dana sampai kepada penerima manfaat dengan aman dan tepat sasaran.
Fun run di tengah bulan Ramadan, menjadi bukti bahwa kegiatan keagamaan bisa dikemas dengan cara menarik bagi anak muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved