Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Acara yang diadakan oleh Pusat Kedokteran Tropis (PKT) UGM ini menghadirkan para ahli, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas inovasi serta tantangan dalam pengendalian penyakit tropis di tengah perubahan dunia yang dinamis.
Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata menyampaikan, saat ini merupakan momen krusial bagi kesehatan global.
Hal itu disebabkan oleh Amerika Serikat yang keluar dari WHO dan menghentikan United States Agency for International Development (USAID), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dan National Institutes of Health (NIH).
"Kampus dan para peneliti harus mencari inovasi baru yang efektif dan efisien agar lebih resilience dalam menangani penyakit-penyakit tropis ini di tengah ketidakpastian saat ini," terang dia dalam Konferensi Internasional Gadjah Mada International Conference on Tropical Medicine (GAMA-ICTM) 2025 di FKKMK UGM, (14/2).
Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi global dalam menemukan solusi berkelanjutan untuk berbagai tantangan kesehatan. Pelaksanaan konferensi dua tahunan ini, lanjut Prof Yodi, menjadi momen yang krusial sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan terkini, mendiskusikan inovasi medis, serta memperkuat kolaborasi dalam pengendalian dan pencegahan penyakit tropis.
"Sekarang kita harus kreatif dalam mencari sumber-sumber pendanaan yang lain, misalnya melalui filantropi dan CSR (Corporate Social Responsibility)," terang dia. Pasalnya, saat ini, dunia masih berada pada ketidakpastian kebijakan politik, peralihan prioritas kesehatan global dan tidak menentunya pendanaan dengan jumlah yang signifikan.
Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Yudhi Pramono mengatakan, pencegahan dan pengendalian penyakit tropis memerlukan sinergi global. "Pemerintah berkomitmen dalam menangani penyakit tropis di Indonesia, misalnya dengue, TBC, dan malaria. Pemerintah telah mengembangkan berbagai strategi, termasuk pengawasan terintegrasi, sistem peringatan dini, serta pemanfaatan kecerdasan buatan untuk kesiapsiagaan pandemi," kata dia.
Hari pertama GAMA-ICTM 2025 menghadirkan dua simposium utama yang membahas inovasi dan tantangan dalam pengendalian penyakit tropis. Simposium pertama menyoroti pengembangan vaksin malaria, dampak perubahan iklim terhadap vektor penyakit, serta tantangan deteksi dini.
Simposium kedua membahas strategi peningkatan cakupan vaksinasi, termasuk pengalaman global dalam pemberantasan polio dan tantangan vaksin oral, dengan pembicara dari University of Alabama, Imperial College London, dan Kementerian Kesehatan RI.
Selain diskusi ilmiah, hari pertama GAMA-ICTM 2025 juga menampilkan peluncuran buku yang mengupas tantangan serta solusi dalam pengendalian penyakit tropis. Dokterr. Risalia Reni Arisanti memperkenalkan buku pertama yang menyoroti evaluasi program kesehatan dengan judul yang sama dan Prof. dr. Eggi Arguni memaparkan buku kedua yang berfokus pada dinamika penyakit demam berdarah berjudul Dengue: Berbagai Aspek dan Solusinya.
Peluncuran buku ini menjadi bagian penting konferensi yang menghadirkan wawasan baru bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam memperkuat sistem kesehatan global. (H-2)
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
PRESIDEN Prabowo Subianto mencanangkan pemberian obat gratis kepada masyarakat miskin. Menurut Banggar DPR, dana itu ada di Kementerian Kesehatan atau Kemenkes
Kementerian Kesehatan dalam implementasi PP 28 Tahun 2024 baru sebatas pemanasan atau stretching.
Di ASEAN, empat negara yang sudah mengadopsi plain packaging atau standardized packaging dengan ukuran peringatan kesehatan 75%.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
MoU ini mencakup penyelenggaraan kegiatan penelitian, pemanfaatan data dan informasi kesehatan, hingga penggunaan material hayati dalam riset bioteknologi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pengobatan HIV/AIDS di delapan negara akan segera habis akibat pemotongan dana dari program USAID.
USAid dilaporkan telah menghancurkan dokumen rahasia dalam jumlah besar di kantor pusat mereka di Washington DC.
Kemitraan dengan sektor swasta bisa jadi alternatif, yakni perusahaan berkontribusi melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) mendukung inisiatif kemanusiaan dan pembangunan.
PENUTUPAN lembaga pendonor bantuan Amerika Serikat, United States Agency for International Development (USAID), diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah agar tidak bergantung pada bantuan asing.
Dalam wawancara terbaru dengan Fox News, Donald Trump mengkritik USAID, menuduh badan tersebut menyalahgunakan dana tanpa bukti konkret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved