Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pasien Pascastroke dengan Gangguan Oromotor Disarankan Lakukan Asesmen

Basuki Eka Purnama
06/2/2025 09:33
Pasien Pascastroke dengan Gangguan Oromotor Disarankan Lakukan Asesmen
Ilustrasi(Freepik)

AHLI gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono (RSPON), Anggita Marlida Septiani menyarankan pasien pascastroke yang mengalami gangguan oromotor untuk melakukan asesmen untuk menentukan tindakan selanjutnya.

"Idealnya diasesmen dulu oleh terapis wicara. Jadi nanti diasesmen terapi wicara harus bagaimana latihan oromotornya," ujar Anggita dalam sebuah webinar, Rabu (5/2).

Pasalnya, gangguan oromotor yang dialami pasien pascastroke memiliki gejala dan keluhan yang berbeda, sehingga penanganan per kasus membutuhkan perlakuan yang berbeda.

"Kira-kira hasil asesmen terapi wicara ya ini, butuh ya tekstur makanan yang seperti ini. Jauh lebih bagus kalau dibantu dengan terapis
dari terapi wicara," kata Anggita.

Kemudian, persoalan tekstur asupan makanan yang tepat bagi pasien pascastroke yang mengalami gangguan oromotor, hal itu juga akan menjadi perhatian terapis sehingga pasien bakal mendapatkan solusi yang tepat.

Perlakuan berbeda pada masing-masing pasien juga termasuk dalam hal kebutuhan energi harian. 

Ia menjelaskan bahwa tinggi badan, barat badan pasien, serta aktivitas harian memiliki pola yang berbeda pada tiap individu.

"Jadi saya nggak bisa pukul rata. Pasti 1.500 kalori, 1.700 kalori. Tidak bisa," katanya.

Ia kembali menegaskan agar pasien memperhatikan asupan makanan per hari yang terdiri atas karbohidrat, serat dan vitamin yang berasal sayur dan buah serta protein juga lemak yang saling melengkapi. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya