Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNIVERSITAS Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mengawali tahun 2025 dengan mengukuhkan 2 Guru Besar, yaitu Prof. Ir. Ronald Sukwadi, S.T., M.M., Ph.D., IPU. sebagai Guru Besar bidang Teknik Industri dari Fakultas Biosains, Teknologi, dan Inovasi, serta Prof. Rosdiana Sijabat, S.E., M.Si., Ph.D. sebagai Guru Besar Bidang Ekonomi Bisnis dari Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi, pada Rabu (05/02) di Gedung Yustinus Lt. 15, Kampus Semanggi dengan dihadiri oleh keluarga, kolega, dan Guru Besar Tamu dari sejumlah Universitas.
Prof. Ronald dan Prof. Rosdiana resmi menjadi Guru Besar Tetap di Unika Atma Jaya yang ke 25 dan 26, serta menambah jumlah anggota Dewan Guru Besar Unika Atma Jaya. Prosesi pengukuhan dibuka oleh Rektor Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), dan dipimpin oleh Prof. Dr. Laura F. N. Sudarnoto selaku Ketua Dewan Guru Besar Unika Atma Jaya.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian kedua akademisi tersebut.
“Saya ucapkan selamat kepada kedua sahabat saya, Prof. Ir. Ronald Sukwadi dan Prof. Rosdiana Sijabat. Pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi institusi dan merupakan komitmen komunitas Unika Atma Jaya dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas”, ujar Prof. Yuda.
Prof. Ronald dalam orasinya membahas mengenai transformasi industri manufaktur cerdas pada Industri 4.0 guna meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi melalui metode Design for Smart Quality (DFSQ).
Disampaikan bahwa perkembangan industri 4.0 telah berjalan di beberapa negara maju seperti Jerman dan Tiongkok dengan menerapkan integrasi Artificial Intelligence (AI), Internet Of Things (IoT), Big data, dan Blockchain dalam proses produksi. Proses manufaktur cerdas ini memanfaatkan otomasi dan sistem basis data guna memaksimalkan kualitas dan daya saing industri.
“DFSQ hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas produksi dengan pendekatan berbasis data dan sistem otomatis, sehingga industri dapat beradaptasi dengan tuntutan global yang semakin kompleks," ujar Prof. Ronald Sukwadi.
Design for Smart Quality (DFSQ) merupakan kerangka kerja perancangan sistem kualitas cerdas dengan basis Design for Six Sigma (DFSS) yang meliputi enam tahapan. Sistem ini telah diujicobakan di beberapa industri manufaktur di negara Taiwan dengan hasil yang menjanjikan dalam aspek peningkatan efisiensi dan penurunan produk cacat.
“DFSQ diharapkan dapat menciptakan ekosistem manufaktur cerdas yang lebih efisien, otomatis, dan berbasis data. Dengan penerapan teknologi yang tepat, industri manufaktur Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya di era digital serta menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan efisiensi yang lebih baik," ujar Prof. Ronald Sukwadi.
Orasi ilmiah Prof. Rosdiana yang berjudul "Menggali Akar Pertumbuhan Ekonomi: Dinamika Ekonomi Klasik hingga Ekonomi Modern" membahas determinasi pertumbuhan ekonomi dari pemikiran klasik hingga modern. Beliau mengulas peranan teknologi dan ekonomi digital sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang relevan pada masa sekarang.
“Ekonomi digital telah menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi, terutama dalam tiga aspek penting: transformasi bisnis berbasis teknologi seperti e-commerce dan pembayaran digital, dampak digitalisasi terhadap UMKM yang semakin kompetitif, serta posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara dengan penetrasi internet yang terus meningkat," ujar Prof. Rosdiana Sijabat.
Lebih lanjut, Prof. Rosdiana memaparkan tantangan yang mengiringi eksistensi ekonomi digital seperti ketimpangan dalam akses teknologi dan perlunya kebijakan praktis dalam pengambangan infrastruktur digital. Maka dari itu beliau menekankan pentingnya pengembangan SDM dan regulasi yang mendorong inovasi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Orasi ilmiah yang dibawakan Prof. Rosdiana menegaskan bahwa ekonomi digital bukan sekedar tren, namun secara lebih jauh merupakan motor pertumbuhan ekonomi masa depan. “Perlu adanya peningkatan literasi teknologi, penguatan di bidang infrastruktur digital, serta peluncuran inovasi terbarukan guna mengamankan posisi di kompetisi tingkat global,” ungkap Prof. Rosdiana. (H-2)
Aprinus mencontohkan, beberapa karya yang kandungan SARA, yakni pada novel Salah Asuhan yang pada draf awalnya disebut menyinggung ras Barat (Belanda).
Universitas Yarsi melakukan pengukuhan dua Guru Besar dan luncurkan rangkaian peringatan Milad ke-58.
Rektor menekankan bahwa Guru Besar tidak boleh menjadi “pertapa” tetapi justru sebaiknya, mereka harus tetap bergaul dan membumi serta terlibat dalam berbagai kegiatan akademik.
Guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi yang bukan hanya guru bagi murid-murid, tetapi juga bagi bangsa dan negara.
Berbagai program pendampingan, dukungan riset, serta kolaborasi dengan institusi global terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis dan inovatif.
E-Government berperan penting dalam meningkatan kualitas layanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Program Beasiswa Atma Jaya 2025 memberikan dukungan secara finansial disertai dengan pendampingan menyeluruh kepada mahasiswa penerima beasiswa.
Studi Prof Siti menggunakan metode generalized vector autoregressive untuk mengukur volatility spillover antar entitas dalam konglomerasi.
Dengan memperkuat kolaborasi, riset interdisipliner, dan pengembangan keterampilan, kita bisa menciptakan solusi berkelanjutan yang mampu menjawab tantangan.
Unika Atma Jaya juga berhasil mempertahankan posisinya sebagai peringkat 14 dari seluruh universitas di Indonesia, baik negeri maupun swasta, dari total 26 universitas yang terdaftar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved