Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggaraeni mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test gratis di seluruh puskesmas sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. IVA Test merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Tujuannya mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan, dan mengetahui kelainan pada leher rahim.
"Ini bentuk komitmen Pemkot sesuai arahan Kemenkes untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks dengan cara melakukan deteksi dini kanker serviks," ujar dr Dini seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/2).
Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh di sel leher rahim, perdarahan setelah berhubungan intim antara periode atau setelah menopause, keputihan dan berair dan berdarah yang mungkin banyak dan berbau busuk. Selain itu, kerap nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim.
"Kebiasaan buruk penyebab kanker serviks ialah melewatkan vaksinasi HPV, ganti pasangan seksual, penggunaan pil KB jangka panjang, jarang makan buah dan sayur serta hamil di usia muda. Gejala maupun kebiasaan buruk inilah yang perlu sama-sama diketahui seluruh wanita di Kota Tangerang untuk kewaspadaan dini," ungkapnya.
Adapun masyarakat yang ingin melakukan IVA test gratis di puskesmas hanya perlu membawa foto copy KTP atau BPJS dengan ketentuan tidak dalam kondisi hamil, belum menopause dan tidak berhubungan seksual selama 24 jam sebelum waktu pemeriksaan.
"Ayo manfaatkan layanan ini, di seluruh puskesmas yang ada. Ini untuk mencegah kanker leher rahim bagi semua wanita usia subur, yakni 30-50 tahun yang telah menikah atau aktif secara seksual," tukasnya.(M-2)
Ketahui kapan waktu terbaik untuk pemberian vaksin HPV agar perlindungan terhadap kanker serviks maksimal. Simak panduan lengkap jadwal dan dosisnya
Kanker serviks tidak hanya disebabkan perilaku seksual berisiko. Kenali berbagai penyebab dan langkah pencegahannya di sini.
INFORMASI soal vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks yang menyebabkan kemandulan dibantah oleh dokter kandungan.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Isu mengenai vaksin human papillomavirus (HPV) yang bisa menyebabkan kemandulan hingga menopause dini merupakan kabar yang tidak benar atau hoaks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved