Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Akademisi Sayangkan Tukin Dosen ASN tak Cair, padahal Bisa Tingkatkan Keteladanan Pengajar

Putri Rosmalia Octaviyani
01/2/2025 15:11
Akademisi Sayangkan Tukin Dosen ASN tak Cair, padahal Bisa Tingkatkan Keteladanan Pengajar
Poster dukungan agar tukin dosen ASN cair.(Dok. X/Tukin_dosenASN)

KEMENTERIAN Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyatakan tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN tahun 2020-2024 tak bisa cair. Tukin dosen ASN tak bisa cair karena beberapa alasan.

Keputusan bahwa tukin dosen ASN tak cair itu disayangkan kalangan akademisi. Tukin dosen disebut bisa menjadi pemicu semangat para pengajar di perguruan tinggi.

Guru Besar dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Agung Nugroho menyebutkan tukin dosen ASN menjadi salah satu hal yang dapat meningkatkan keteladanan para dosen di hadapan mahasiswa.

Agung menjelaskan tukin dosen ASN yang diberikan kepada para dosen dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki penampilan hingga sarana ajar yang dimiliki oleh pengajar di perguruan tinggi.

"Yang dijadikan contoh teladan buat mahasiswanya itu harus bisa menampilkan sesuatu yang lebih baik. Jadi, maaf ya, kalau dosen laptopnya baru dibuka engselnya retak, kemudian baru dicolokin LCD kemudian mati, itu nanti tingkat penghormatan mahasiswa, keseganan mahasiswa kepada dosen akan menurun," ungkap Agung.

Agung menekankan, tukin dosen sangat diperlukan untuk menunjang kesejahteraan para dosen ASN. Terlebih bagi para dosen muda, yang belum berkesempatan untuk mengikuti sertifikasi.

Oleh sebab itu, Agung berharap kepada pemerintah untuk merealisasikan tukin bagi para dosen ASN, sehingga para dosen menjadi lebih nyaman berada di rumah sendiri. Dengan adanya berbagai fasilitas pengembangan karier dan potensi, serta motivasi untuk dapat menyongsong Indonesia Emas 2045. (Ant/Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya