Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump membuat kebijakan menghentikan dan meninjau ulang dana hibah untuk negara-negara yang mendapatkan dukungan dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Indonesia juga turut terdampak kebijakan Trump yang menyetop pasokan obat HIV, Tuberkulosis (Tb), dan Malaria.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia bisa terdampak efek dari kebijakan eksekutif Presiden AS Donald Trump yang membekukan pasokan medis dan obat-obatan HIV, tuberkulosis (Tb), dan Malaria.
"Itu memang Amerika Serikat (AS) bekukan semua Indonesia juga terasa, kita beruntung bahwa sumber hibah Indonesia sudah diversifikasi, bukan hanya dari AS, tetapi juga ada negara-negara lain, itu sebabnya Presiden RI Prabowo Subianto sudah keluarkan dari APBN sendiri untuk cover misalnya untuk Tb," kata Budi di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (30/1).
Meski begitu Indonesia masih mendapat dana hibah dari banyak pihak dan negara.
"Pasti akan ada dampaknya dana yang masuk akan kurang dari CDC atau tidak langsung lewat WHO, Gavi yang sebagian besar juga masih tergantung pada AS," ucapnya.
Kemenkes sedang hitung dampaknya terhadap Indonesia dan akan coba mencari dari sumber pendanaan yang lain.
"Saya Inshaallah Minggu depan ke Australia bantuan dari sana. Kemudian dari Arab Saudi juga membantu kan sebenarnya mereka kan alat-alat dokternya dari mereka," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya U.S Agency for International Development (USAID) menerima memo untuk hentikan pasokan medis untuk HIV, Tuberkulosis (TB) dan malaria di negara miskin.
Selain itu, pejabat senior USAID juga menjadi korban kebijakan kontroversial Trump. Sebanyak 60 pejabat senior USAID statusnya ditangguhkan dan akan mengambil cuti. Pernyataan internal dari Administrator Sementara Jason Gray mengaitkan tindakan ini dengan perintah eksekutif Presiden Donald Trump baru-baru ini yang langsung menangguhkan hampir semua bantuan luar negeri. (H-3)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pengobatan HIV/AIDS di delapan negara akan segera habis akibat pemotongan dana dari program USAID.
USAid dilaporkan telah menghancurkan dokumen rahasia dalam jumlah besar di kantor pusat mereka di Washington DC.
Kemenkes: pencegahan dan pengendalian penyakit tropis memerlukan sinergi global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved