Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mendorong peran pesantren dan mahasantri untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Arifah berharap pesantren dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi mahasantri agar dapat menciptakan peradaban yang tidak hanya kuat secara spiritual, namun juga memiliki pengetahuan berbasis ilmiah, dan menjunjung nilai inklusivitas dalam masyarakat yang heterogen.
"Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang telah lama menjadi pusat peradaban, memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan ruang yang mengintegrasikan nilai-nilai kesetaraan gender, serta pemahaman yang mendalam tentang pentingnya hak asasi manusia," kata Arifah dalam keterangannya, Rabu (29/1).
"Pesantren harus mampu menjadi wadah yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keadilan sosial, hak-hak perempuan, dan perlindungan anak dalam setiap aspek pendidikan yang diberikan," sambungnya.
Selain itu, di dalam pesantren, mahasantri tidak hanya dituntut untuk cerdas secara intelektual, tetapi juga harus memiliki empati dan kepekaan terhadap isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka, terutama isu-isu yang berkaitan dengan perempuan dan anak.
"Untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang masih dihadapi perempuan dan anak, Kemen PPPA melaksanakan pengembangan program Ruang Bersama Indonesia (RBI)," ujar dia.
RBI adalah sebuah gerakan kolaboratif yang melibatkan pemerintah, lembaga masyarakat, dan masyarakat luas.
"Harapan kami, dengan keberadaan RBI, kita dapat menciptakan sistem yang dapat menyelesaikan isu-isu perempuan dan anak hingga tingkat akar rumput. Melalui Ruang Bersama Indonesia, pesantren bersama-sama dengan mahasantri dapat berperan strategis dalam menciptakan peradaban yang inklusif, ilmiah, dan spiritual," pungksanya. (H-2)
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
KETUA Majelis Masyayikh, Abdul Ghaffar Rozin mengatakan bahwa tantangan besar pendidikan nonformal pesantren adalah keragaman antar pesantren.
Majelis Masyayikh memiliki otoritas penuh dalam penentuan standar mutu pesantren.
Pentas seni ini adalah wujud syukur atas nikmat Allah berupa bakat, kreativitas, dan semangat ukhuwah Islamiyah.
Menteri PPPA menyoroti data kekerasan yang menunjukkan tingginya kerentanan perempuan dan anak di berbagai ruang, termasuk di institusi pendidikan.
Kampus seharusnya menjadi tempat yang aman dan bebas dari ancaman kekerasan, terutama bagi perempuan dan kelompok rentan.
MENTERI PPPA Arifah Fauzi mengaku prihatin atas tawuran siswa sekolah dasar (SD) di Cilangkap, Kota Depok. Menurutnya itu menjadi peringatan bagi seluruh pihak untuk memperkuat pengasuhan
Perempuan pekerja migran menghadapi tantangan berat, seperti ketidakpastian hukum, kekerasan berbasis gender, hingga dampak sosial terhadap anak-anak yang mereka tinggalkan.
Modul ini diharapkan akan meningkatkan kualitas APH, dalam hal ini para penyidik dalam penanganan kekerasan berbasis gender di ranah elektronik
Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan yang disengaja karena faktor gendernya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved