Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

9 Dampak Buruk Konsumsi Minuman Beralkohol

Reynaldi Andrian Pamungkas
24/1/2025 21:30
9 Dampak Buruk Konsumsi Minuman Beralkohol
Berikut Dampak Buruk Konsumsi Minuman Beralkohol(freepik)

MINUMAN beralkohol adalah minuman yang mengandung senyawa etanol, yang dihasilkan melalui proses fermentasi gula dari bahan-bahan seperti buah-buahan, biji-bijian, atau madu.

Alkohol dalam minuman ini bersifat psikoaktif, yang dapat memengaruhi sistem saraf dan memberikan efek relaksasi, tetapi juga dapat memabukkan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Berikut 9 Dampak Buruk Konsumsi Minuman Beralkohol

1. Gangguan pada Fungsi Hati (Liver)

Alkohol dapat merusak hati, yang berfungsi menyaring racun dari tubuh. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit serius seperti hepatitis alkoholik, sirosis hati, dan kanker hati.

2. Kerusakan Otak dan Sistem Saraf

Alkohol memengaruhi otak dan sistem saraf, menyebabkan gangguan pada fungsi kognitif, konsentrasi, dan memori. Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko demensia alkoholik atau kerusakan permanen pada saraf otak.

3. Kecanduan dan Ketergantungan

Minuman beralkohol memiliki sifat adiktif. Konsumsi yang tidak terkendali dapat menyebabkan kecanduan alkohol (alkoholisme), yang sulit diatasi tanpa bantuan medis atau psikologis.

4. Kerusakan Sistem Pencernaan

Alkohol dapat mengiritasi dinding lambung, menyebabkan gastritis (radang lambung), maag, atau bahkan kanker saluran pencernaan. Minuman beralkohol juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting.

5. Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, gangguan irama jantung (aritmia), dan meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk gagal jantung.

6. Gangguan Psikologis dan Mental

Alkohol dapat memicu atau memperburuk gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar. Efek jangka panjangnya dapat mengakibatkan isolasi sosial dan penurunan kualitas hidup.

7. Penurunan Sistem Imun

Alkohol melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, pneumonia, dan penyakit lainnya.

8. Risiko Kecelakaan dan Kekerasan

Alkohol dapat menurunkan kendali diri, mengganggu koordinasi, dan mengurangi kemampuan pengambilan keputusan. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, kekerasan rumah tangga, dan perilaku berbahaya lainnya.

9. Masalah pada Kehamilan

Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan fetal alcohol syndrome (FAS), yaitu kondisi pada bayi yang menyebabkan gangguan fisik, kognitif, dan perkembangan jangka panjang.

Konsumsi minuman beralkohol, terutama secara berlebihan, memiliki banyak dampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial.

Mengurangi atau menghindari alkohol dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya