Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MEMPERINGATI perjalanan tujuh tahun melayani masyarakat, Brawijaya Hospital Depok dengan bangga meluncurkan Klinik Nyeri & Trauma Center sebagai bagian dari perayaan hari ulang tahunnya yang ke-7.
"Selama tujuh tahun perjalanan kami, Brawijaya Hospital Depok terus berkomitmen untuk menjadi pusat layanan kesehatan yang inovatif dan terpercaya. Dengan hadirnya Klinik Nyeri & Trauma Center ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan nyeri dan trauma secara menyeluruh. Klinik ini merupakan wujud dedikasi kami dalam meningkatkan kualitas hidup pasien,” ungkap Direktur Operasional Brawijaya Hospital Depok, drg. Pretty Kristianti Dewi, Rabu (22/1).
Klinik ini hadir untuk memberikan solusi komprehensif dalam pengelolaan nyeri dan trauma dengan pendekatan modern yang berpusat pada keselamatan dan kenyamanan pasien (patient centered services).
Direktur Utama Brawijaya Hospital Depok, dr. Budiman Kharma mengatakan bahwa Brawijaya Hospital Depok senantiasa berupaya untuk selalu menghadirkan layanan-layanan kesehatan yang komprehensif, yang akan menjadi solusi bagi masyarakat di wilayah Jabodetabek, khusunya masyarakat Depok.
“Kami selalu mengupayakan pendekatan terkini dan terunggul, disokong oleh tim medis yang andal, serta selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien dalam pelayanan kami,” ujarnya.
Klinik ini dirancang untuk memberikan layanan kesehatan yang holistik dan personal dengan fokus pada Manajemen Nyeri Akut dan Kronis, Trauma Orthopedi, Spinal Pain Management, Rehabilitasi Pascatrauma, Penanganan Gangguan Muskuloskeletal, dan Layanan Dukungan Psikologis.
Sementara itu, salah satu dokter ahli di Klinik Nyeri & Trauma Center, dr. Ajiantoro menambahkan bahwa klinik ini dirancang untuk menjadi solusi bagi pasien yang mengalami nyeri akut maupun kronis, dan trauma yang memengaruhi kualitas hidup mereka.
“Dengan teknologi terkini dan tim medis yang berpengalaman, kami berkomitmen untuk memberikan perawatan yang terbaik agar pasien dapat kembali beraktivitas dengan nyaman dan tanpa rasa sakit,” ujarnya.
Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, Amira Ganis mengungkapkan rasa syukurnya atas
pencapaian ini. Dia sangat bersyukur dan bangga melihat bagaimana Brawijaya Hospital Depok terus berkembang selama tujuh tahun terakhir.
“Peluncuran Klinik Nyeri & Trauma Center ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Kami percaya, dengan inovasi dan kerja keras, kami dapat menjadi mitra kesehatan yang selalu dapat diandalkan,” tandasnya. (H-2)
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved