Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRANATA Humas Ahli Madya sekaligus Pj. Rumah Tangga Kemendiktisaintek, Neni Herlina mengatakan bahwa pertemuan dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dilakukan dengan baik. Kisruh bisa berakhir.
“Setelah semalam Pak Sekjen mengundang kami, kita berkomunikasi dan bersilaturahmi. Kita saling memaafkan dan kami pada dasarnya kalau saya istilahnya menjalankan tugas saja. Karena kemarin kan alasannya belum jelas. Jadi alhamdulillah masih bisa dikomunikasikan dan sebenarnya itu aja sih maksud saya. Biar ada kejelasan gitu. Jadi bahwa yang kemarin itu saya kira itu akan benar-benar (dipecat), tapi ternyata setelah kita melakukan komunikasi, alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” ujar Neni.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno mengatakan bahwa dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai langkah ke depan yang harus dilakukan agar dapat menjalankan tugas dengan lebih baik.
“Kita ada diskusi juga mengenai apa yang harus dilakukan ke depan. Tapi pada dasarnya bahwa kedua belah pihak, baik dari pimpinan Kemendiktisaintek dan juga dari Paguyuban Dikti Saintek bisa memahami. Akhirnya juga bisa saling memaafkan. Yang terpenting adalah bagaimana bisa kita ke depan ini bisa melaksanakan tugas dan fungsi yang memang pada saat ini Ini sebenarnya belum tuntas dilaksanakan. Namun yang perlu dicatat adalah bahwa semua itu dilakukan berdasarkan aturan dan prosedur yang sesuai dengan apa yang memang Itu harus dilakukan,” tandas Suwitno.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar Simatupang mengatakan, bahwa kejadian aksi unjuk rasa dari para pegawai Kemendiktisaintek kemarin merupakan suatu bentuk ekspresi aspirasi yang disampaikan oleh pegawai. Setelah itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dikatakan telah menerima aspirasi dari pegawai dan melaporkan kepada Mendiktisaintek. (S-1)
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
UKMPPD mendorong perbaikan asesmen dan pembelajaran di institusi kedokteran, serta dapat memperkuat kolaborasi antarkampus.
Program Magang Berdampak bertujuan meningkatkan angka partisipasi mahasiswa dalam dunia kerja juga untuk mencetak agen perubahan yang mampu menjawab tantangan masa depan.
Program ini merupakan bentuk nyata negara dalam mencetak talenta unggul yang mampu bersaing di kancah global, sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
SEBAGIAN besar pendidik pada jenjang pendidikan tinggi di Indonesia (dosen) menghadapi persoalan
Ada peluang untuk meningkatkan TKDN kandang hingga direncanakan mencapai minimal 60% dengan biaya produksi Rp 1,2-1,5jt/m2 sehingga lebih murah.
Adapun penataan struktural dan mutasi ASN tersebut merupakan salah satu poin tuntutan yang disampaikan oleh sejumlah anggota Paguyuban Pegawai Dikti.
Menurutnya, kasus ini merupakan cerminan dari tantangan yang dihadapi dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved