Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PSIKOLOG anak, remaja, dan keluarga Sani Budiantini menyampaikan beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk membantu pemulihan trauma anak yang menjadi korban perundungan di lingkungan sekolah.
Direktur Lembaga Psikologi Daya Insan itu mengemukakan ada kalanya orangtua perlu memindahkan anak yang menjadi korban perundungan ke
sekolah yang dinilai aman.
"Ada kalanya juga memang anak itu harus pindah sekolah, si korban gitu ya," kata Sani, dikutip Senin (20/1).
"Karena trauma tadi, yang berkepanjangan, yang menghambat kemajuan sekolahnya, menghambat konsentrasi, melemahkan kesehatan mentalnya. Kalau kasus seperti ini memang disarankan anak tersebut masuk ke sekolah yang dirasa aman," jelasnya.
Sani mengatakan orangtua harus berusaha memastikan anak berada di lingkungan sekolah yang aman dari perundungan.
"Tentunya rasa aman itu banyak hal ya, misalnya dari sisi lingkungan, dari sisi kasus-kasus yang ada di sekolah tersebut, dari sisi penanganan guru, pengamanan pengawasan sekolah, kayak (adanya) CCTV," ujar Sani.
Sani mengemukakan seharusnya pelaku perundungan yang dikenai konsekuensi pindah sekolah, bukan korbannya.
Namun, ia melanjutkan, kadang ada korban perundungan yang memang perlu dipindahkan ke lingkungan sekolah yang baru karena merasa trauma di lingkungan sekolah tempat dia mengalami perundungan.
Sani menyampaikan bahwa pindah sekolah tidak serta merta menjamin korban perundungan bisa pulih dari trauma.
Anak yang mengalami trauma karena menjadi korban perundungan di sekolah, ia mengatakan, membutuhkan bantuan dari tenaga profesional untuk memulihkan diri.
"Jadi ada pendampingan psikologis, tentunya ada pemeriksaan di awal untuk melihat intensitas atau sejauh mana hal tersebut mengganggu
kesehatan jiwanya," katanya.
Sani juga menyampaikan perlunya sekolah membangun sistem pendukung untuk membantu dan mendampingi pemulihan korban perundungan.
"Mendengar curhatannya tanpa menghakimi, tanpa melabel, atau bahkan menyalahkan," ungkap Sani.
"Karena ada juga lingkungan yang memang menyalahkan korban, itu enggak boleh dilakukan, karena akan menambah luka batin yang lebih dalam untuk korban," pungkasnya. (Ant/Z-1)
JCI Jakarta berkolaborasi dengan HIPMI BPP Banom Womenpreneur untuk mendukung misi penting Kids Biennale Indonesia: memerangi bullying dan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Gritte Agatha menekankan pentingnya membangun rutinitas yang mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi nutrisi, meski dirinya tidak selalu bisa berada di rumah.
Banyak anak-anak dan pemuda di Afrika Sub-Sahara yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 (T1D) mungkin sebenarnya menderita bentuk lain dari penyakit ini.
PMT diperkenalkan sebagai salah satu metode untuk mendidik orangtua, khususnya di Posyandu, tentang cara membuat makanan yang menarik dan unik agar anak mau makan
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Kesulitan meregulasi emosi dan impulsivitas bisa menjadi salah satu faktor seorang anak dalam kenakalan yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved