Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir yang diperkirakan terjadi di sepuluh wilayah pada Sabtu, 18 Januari 2025.
Berdasarkan analisis BMKG, pola cuaca di Indonesia dipengaruhi oleh dua bibit siklon tropis, 90S dan 91S, yang diperkirakan akan bergabung di Samudra Hindia Barat Daya Australia. Kedua bibit ini memiliki kecepatan angin maksimum hingga 15 knot dengan tekanan udara minimum 998 hPa.
Kondisi ini menyebabkan terbentuknya daerah perlembatan angin (konvergensi) di wilayah Samudra Hindia Selatan hingga Nusa Tenggara Timur, serta sirkulasi siklonik di Kalimantan Barat dan Samudra Hindia Barat Daya Lampung. Akibatnya, potensi hujan lebat dan gelombang laut tinggi meningkat di daerah tersebut.
BMKG memperingatkan bahwa kecepatan angin bisa mencapai lebih dari 25 knot, terutama di Laut Andaman, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, dan Samudra Hindia Barat Daya. Tinggi gelombang laut diperkirakan antara 0,5 hingga 2,5 meter, dengan potensi mencapai 4 meter di Laut Natuna Utara.
Berikut prakiraan cuaca untuk sejumlah kota besar di Indonesia:
Pulau Sumatera
Pulau Jawa
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Pulau Kalimantan
Pulau Sulawesi
Pulau Maluku dan Papua
BMKG mengingatkan potensi banjir rob di wilayah pesisir seperti Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat. Angin berkecepatan 10-38 km/jam diperkirakan memengaruhi suhu udara, yang berkisar antara 16°C hingga 34°C, dengan kelembapan mencapai 59%-99%.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pesisir dan laut, untuk memantau informasi cuaca terkini agar dapat mengantisipasi risiko bencana. (BMKG/Z-10)
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
“Jangan main hujan, nanti sakit.” Kalimat ini kerap terdengar dari orang tua saat musim hujan tiba. Tidak sedikit yang mengaitkan hujan langsung sebagai penyebab anak pilek, demam, atau flu
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 7 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi dilanda hujan.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 26 Mei 2025. Hujan diramalkan mengguyur sebagian besar kawasan sejak pagi hingga malam.
BMKG melaporkan adanya sirkulasi siklonik di Perairan Barat Daya Banten, Laut Jawa, Laut Sulawesi, dan Laut Seram
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau update prakiraan cuaca setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG atau website resmi www.bmkg.go.id
Kondisi ini yang membentuk daerah perlembatan angin atau konvergensi di wilayah Laut Cina Selatan, Laut Banda, Laut Maluku, dan Perairan utara Maluku Utara.
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 not terpantau di Laut Timur, Samudera Hindia Selatan, Banten hingga Barat Daya Lampung .
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai dengan petir.
Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved