Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAKSO adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging giling, biasanya daging sapi, yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu, lalu dibentuk bulat dan direbus hingga matang.
Bakso biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang gurih, mie, tahu, atau bahkan gorengan seperti bakso goreng. Makanan ini sangat populer dan sering dijadikan camilan atau hidangan utama di berbagai daerah di Indonesia.
Makan bakso secara berlebihan atau terlalu sering dapat menimbulkan beberapa bahaya bagi kesehatan, terutama jika tidak disertai dengan pola makan yang seimbang.
Bakso, terutama yang menggunakan daging berlemak dan mie, sering kali mengandung kalori tinggi yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.
Bakso sering mengandung lemak jenuh, terutama jika terbuat dari daging berlemak. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan berisiko menyebabkan masalah jantung.
Banyak bakso yang mengandung kadar garam tinggi, yang bisa meningkatkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat hipertensi.
Bahan tambahan seperti pengawet dan pewarna pada bakso dapat memengaruhi pencernaan, menyebabkan gas, perut kembung, atau bahkan gangguan pencernaan lainnya jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Konsumsi bakso yang kaya akan lemak jenuh dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah seiring waktu, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat.
Kandungan karbohidrat olahan (seperti mie dan tepung) dalam bakso dapat memengaruhi kadar gula darah, berisiko menyebabkan penurunan sensitivitas insulin dan berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Makan bakso dengan mi dan bahan lainnya yang tinggi karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, disertai dengan penurunan tajam setelahnya, yang berisiko menyebabkan kelelahan dan rasa lapar berlebihan.
Bakso yang tidak disiapkan dengan baik atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis dapat mengandung bakteri atau kuman penyebab keracunan makanan, seperti Salmonella dan E. coli.
Konsumsi garam dan natrium berlebih dari bakso dapat memengaruhi fungsi ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal, atau memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah memiliki masalah ginjal.
Bahan-bahan tambahan seperti pengawet, MSG (monosodium glutamate), atau bahan kimia lain dalam bakso dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang, seperti gatal-gatal atau sakit kepala.
Beberapa jenis bakso mengandung bahan pengawet atau pewarna yang dapat meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang, terutama yang mengandung nitrit dan nitrat.
Makanan yang berat dan mengandung MSG bisa mengganggu kualitas tidur, menyebabkan insomnia atau tidur tidak nyenyak jika dikonsumsi malam hari.
Diet yang tidak seimbang, termasuk makan bakso berlebihan, dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental, meningkatkan stres atau kecemasan, serta mengganggu keseimbangan hormon.
Dengan memperhatikan konsumsi bakso dan tetap menjaga pola makan yang sehat, Anda dapat menikmati makanan ini tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. (Z-12)
Bakso Bintang Asia ini terinspirasi dari kaldu Pho Vietnam yang menciptakan kuah ringan, namun penuh cita rasa.
Demi memenangkan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dalam Pemilihan Walikota Solo 2024, para kader PDIP Ranting Kepatihan Wetan, Jebres iuran untuk jualan bakso seharga Rp1.000 per porsi.
Sebuah kedai bakso di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, viral di media sosial karena harganya yang super murah, yaitu makan sepuasnya cukup membayar Rp15 ribu.
Kekhasan dariĀ Bakso Djando Guntursari yaitu bahan jando (lemak dari susu sapi) diĀ setiap menunya.
Banyak kuliner bakso di Ibu Kota yang memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari menggunakan banyak tetelan, berbagai varian bakso hingga penggunakan jeroan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved