Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MANGROVE memiliki manfaat luar biasa seperti menyerap karbon dioksida dan meredam gelombang besar. Di Jakarta, lokasi Taman Wisata Alam Mangrove Angke, Kapuk, kerapkali dipilih sebagai lokasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan mengingat perannya yang penting dalam pelestarian ekosistem mangrove di wilayah Jakarta.
Sejak 2010, kawasan seluas 99,82 hektare itu telah direhabilitasi dan berfungsi sebagai tempat konservasi dan wisata edukasi.
Sebagai bentuk nyata komitmen pada pelestarian lingkungan di sela-sela peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional dan menyambut hari jadi ke-25, PT Chitra Paratama (Chitra) sebagai bagian dari MahaDasha Group, menggelar kegiatan CSR di kawasan tersebut.
"Bertajuk Mangroves Planting Road to Anniversary PT Chitra Paratama 25th, kami menanam 250 pohon mangrove, sebagai simbolik perjalanan perusahaan selama 25 tahun," kata Direktur PT Chitra Paratama Hidayat Rahman.
Dia berharap kegiatan itu dapat menjadi langkah kecil tetapi berdampak besar untuk melestarikan ekosistem pantai, melindungi garis pantai dan mencegah bencana alam.
"Hal ini merupakan wujud kepedulian perusahaan agar dapat bersama-sama merawat alam dan memberikan kehidupan yang nyaman untuk generasi kita selanjutnya,” ujar Hidayat.
Kegiatan tersebut diikuti hampir seluruh karyawan dan manajemen Chitra hingga dapat merasakan aktivitas penanaman pohon mangrove.
"Aktivitas ini sekaligus meningkatkan awareness bagi seluruh peserta untuk lebih peduli lingkungan dan mengerti sejarah perjalanan hutan mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke,” terang Hidayat.
Kegiatan CSR itu bagian dari rangkaian acara Road to Anniversary PT Chitra Paratama ke-25 yang mencapai puncaknya pada 18 Februari 2025. Selain penanaman mangrove, kegiatan yang digelar seperti fun walk, loss weight challenge, safety driving, leader’s talk, donor darah, serta membersihkan pantai dan fun run di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 19 Januari 2025 dengan target 1.000 peserta.
Sebelumnya, Chitra juga melakukan berbagai program CSR seperti donor darah rutin serta kegiatan pembersihan pantai di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Balikpapan.
Pada kegiatan pembersihan pantai, Chitra bekerja sama dengan komunitas Green Generation dan mampu mengumpulkan 30 karung sampah yang merusak ekosistem pesisir.
"Melalui berbagai kegiatan ini, kami menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan good corporate governance (GCG) yang selaras dengan nilai-nilai inti perusahaan," pungkas Hidayat. (H-2)
Hotel Aryaduta Menteng bersama komunitas Penjaga Laut menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Rengge, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Jumat (9/8).
DALAM rangka memperingati 10 tahun kehadirannya di Indonesia, AEON Indonesia menggelar aksi pelestarian lingkungan dengan menanam 10.000 bibit mangrove.
Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia dan harus dijaga serta dilestarikan.
Salah satu tujuan program ini adalah mencegah banjir di daerah permukiman dan jalan raya di sekitarnya.
Program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah itu merupakan bagian dari Gerakan Menanam dan Merawat 12 juta Mangrove Selama 2025-2029 yang digagas oleh Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara.
Dalam mendorong logistik berkelanjutan, KAI Logistik memperlihatkan komitmennya dengan menginisiasi penanaman 500 pohon Mangrove di Kawasan Pesisir Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved