Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro menerima audiensi dari Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, di kantor Kemdiktisaintek, Selasa (7/1). Kedatangan ini bertujuan untuk melakukan kerja sama terkait riset Multiplier Effect dari Festival Musik Indonesia dalam Bidang Ekonomi Kreatif.
"Kami saat ini sedang mencoba untuk masuk ke perguruan tinggi, karena kami sudah beberapa kali mencoba melakukan kerja sama riset, bagaimana multiplier effect sebuah festival musik di Indonesia dalam bidang ekraf,” ungkap Yovie.
Dia juga menambahkan bahwa akan menjadi sangat menarik ketika ternyata antusiasme ekonomi kreatif ini menjadi lebih tinggi ketika memasuki area lain, seperti ke kampus-kampus.
“Di samping itu kita bisa mendapatkan akurasi data yang bagus perlokasi daerah atau yang menjadi tempat penelitian dari kampus-kampus. Mungkin dari sini kita bisa kembangkan untuk bekerja sama sebagai program Kemdiktisaintek,” ujar Yovie.
Menanggapi hal tersebut, Satryo mengatakan bahwa di kampus ada macam-macam unit kesenian. Di Indonesia sendiri ada beberapa institut seni dan budaya, dimana terdapat program studi yang berfokus pada musik.
"Kampus-kampus bisa membuka peluang bekerja sama dan berkolaborasi. Yang terpenting kerja sama dapat bermanfaat bagi keduanya, yakni bagi masyarakat dan kampus,” tegasnya.
Tim stafsus bidang ekraf Presiden pun menambahkan bahwa mereka ingin mencoba untuk melibatkan dari sejak awal bagaimana kampus-kampus juga dapat menggelorakan penguatan ekonomi kreatif sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam pertemuan ini Mendiktisaintek menekankan bahwa yang menjadi titik berat adalah bagaimana multiplier effect penelitian dari sebuah festival musik bisa berpengaruh terhadap ekonomi kreatif bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penelitian penting untuk dilakukan lewat kerja sama dengan kampus atau perguruan tinggi, dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, mahasiswa, dan Perguruan Tinggi.
Satryo juga memberikan pesan bahwa riset ekonomi kreatif juga bisa mengangkat kreatifitas di daerah sehingga program ini juga nantinya turut dijalankan di berbagai Universitas daerah.
Harapan bersama disampaikan kedua pihak dimana nantinya ekraf harus menjadi salah satu tulang punggung dari pembangunan ekonomi. Berangkat dari kampus, berangkat dari mahasiswa, dan berangkat dari penelitian. (H-2)
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
Bali International Film Festival (Balinale) secara resmi membuka edisi ke-18 pada hari ini, menghadirkan nuansa baru di lokasi barunya, Icon Bali Mall, Sanur.
Dari daur ulang hingga kopi, pelaku kreatif di pinggiran Jakarta mengubah keterbatasan menjadi harapan. Inilah wajah baru ekonomi kreatif dari akar rumput.
Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan hubungan diplomasi yang sudah terjalin selama 75 tahun.
JEKI Berbagi Modal merupakan program dari JEKI yang terbuka untuk pelaku usaha kecil dan mikro di Indonesia.
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto siap mendukung kolaborasi bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi antara Indonesia dan Bulgaria.
Brian Yuliarto mengimbau para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan dengan transparan bahwa tidak ada penaikan UKT.
Tantangan dalam dunia pendidikan tinggi, sains dan teknologi semakin kompleks, sehingga diperlukan kebijakan yang progresif dan berorientasi pada masa depan.
Kepemimpinan Mendiktisaintek yang baru diharapkan dapat mendorong sinergi antara lembaga riset dan perguruan tinggi dalam ekosistem riset dan inovasi.
Satryo Soemantri Brodjonegoro melaksanakan serah terima jabatan pada Brian Yuliarto yang telah dilantik sebagai Mendiktisaintek, Rabu (19/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved