Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaksanakan Pelantikan Pejabat Manajerial Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Perpustakaan Nasional, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar Dan Menengah, serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia (KNIU) untuk UNESCO, di Graha Utama, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, pada Selasa (7/1).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, melantik E. Aminudin Aziz sebagai Kepala Perpustakaan Nasional; Suharti sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen; Nunuk Suryani sebagai Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen; Gogot Suharwoto sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen; dan Tatang Muttaqin sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen.
Selanjutnya, Faisal Syahrul sebagai Inspektur Jenderal Kemendikdasmen; Hafidz Muksin sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen; Biyanto sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen; Mariman Darto sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta Kemendikdasmen; dan Moch. Abduh sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Pendidikan Kemendikdasmen; serta menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Ketua Harian KNIU kepada Rizal Sukma.
Pada sambutannya, Menteri Mu’ti, memberi selamat kepada para pejabat yang dilantik, sekaligus memberikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya atas dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan nasional.
“Kami menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Fondasi yang telah diletakkan akan menjadi landasan penting bagi langkah-langkah baru dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Menteri Mu’ti menegaskan, Kemendikdasmen memiliki tugas utama yang sangat penting, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Beliau menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan terjangkau untuk semua anak bangsa tanpa memandang kondisi ekonomi atau keadaan fisik mereka.
“Pendidikan harus menjadi hak yang dapat diakses oleh semua anak bangsa, dan kementerian ini berkomitmen untuk mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan ramah bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Mendikdasmen memperkenalkan nilai-nilai utama yang diharapkan dapat dipegang oleh seluruh pejabat di lingkungan kementerian, yaitu SANTUN: Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong (Mengasuh).
“Setia berarti menjaga komitmen kepada bangsa dan negara serta menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab; Amanah mencakup pelaksanaan tugas dengan integritas dan kesungguhan; Nasionalis mengedepankan semangat patriotisme dan dedikasi untuk kepentingan bangsa; Teladan berarti menjadi panutan dalam setiap tindakan dan kebijakan; Unggul menekankan pentingnya kinerja yang inovatif dan berkualitas tinggi; dan Ngemong (Mengasuh) mengacu pada kepemimpinan yang memberikan kesempatan bagi semua untuk tumbuh dan berkembang dalam suasana kerja yang harmonis,” papar Mu'ti yang juga Guru Besar UIN Jakarta.
Menteri Mu’ti berharap, para pejabat yang dilantik dapat mengimplementasikan nilai-nilai SANTUN dalam kepemimpinan mereka, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi di Kemendikdasmen untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan manajerial. Mendikdasmen juga menyampaikan bahwa pelantikan pejabat eselon II akan segera menyusul dalam waktu dekat. “Kami berkomitmen untuk menjadikan kementerian ini sebagai rumah pendidikan yang ramah dan layanan publik yang adaptif, responsif, dan harmonis,” tukas Sekum PP Muhammadiyah itu.
Sebagai penutup, Mendikdasmen berharap seluruh pihak dapat terus bekerja sama dalam mendukung program-program strategis kementerian untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.(H-2)
Visi besar Kemendikdasmen adalah pendidikan bermutu untuk semua. Hal ini diambil dari UU 20/2003 atau Sistem Pendidikan Nasional mengenai hak warga negara.
Kemendikdasmen sudah berkoordinasi dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait kendala pembangunan infrastruktur pendidikan yang masih mengalami polemik.
Agaknya inilah yang kita rindukan bersama, di stasiun bis, dan ruang tunggu kereta api negeri ini, buku dibaca,
Kemendikdasmen akan berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah dan meningkatkan kualitas kualifikasi guru.
Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa matematika merupakan mata pelajaran penting dan menjadi interkoneksi terhadap ilmu pengetahuan lainnya.
Salah satu poin penting yang disepakati adalah penerapan pendekatan “restorative justice” dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di lembaga pendidikan.
Rotasi dan mutasi pegawai di lingkup Pemkab Cianjur didasari kebutuhan organisasi.
Hal itu terjadi ketika mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya bersamaan dengan agenda pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.
NEGARA yang dapat dikatakan memiliki pemerintahan konstitusional ialah negara yang pemerintahannya memperhatikan batasan yang ditentukan konstitusi.
Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan mengundang semua peserta Pilkada Jakarta 2024 serta perwakilan partai politik.
Kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa di MK pun harus tetap menunggu selesainya PHPU daerah lainnya di MK agar pelantikan dilaksanakan secara serentak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved