Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PARU-paru basah, yang dikenal sebagai pneumonia, adalah gangguan kesehatan serius akibat peradangan di salah satu atau kedua paru-paru. Kondisi ini biasanya disebabkan infeksi bakteri, virus, atau jamur, yang mengakibatkan penumpukan cairan atau nanah di alveoli, kantung udara kecil di paru-paru.
Dalam kasus yang parah, penyakit ini dapat berkembang menjadi sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Penanganan segera sangat penting untuk mencegah komplikasi berbahaya.
Gejala paru-paru basah bervariasi berdasarkan penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa gejala yang sering ditemui:
Batuk kering atau berdahak menjadi gejala utama. Dahak yang muncul bisa berwarna kuning, hijau, coklat, atau bercampur darah pada kondisi tertentu.
Nyeri tajam di dada sering dirasakan saat batuk atau menarik napas dalam.
Kesulitan bernapas dapat terjadi, bahkan ketika sedang beristirahat. Pada kondisi berat, alat bantu napas mungkin diperlukan.
Demam tinggi yang disertai menggigil dan keringat berlebih sering menjadi indikator infeksi.
Penderita sering merasa sangat lelah dan kehilangan selera makan.
Pada bayi, gejala seperti batuk mungkin tidak terlihat jelas. Mereka cenderung menjadi rewel, sulit makan, atau bernapas lebih cepat.
Anak-anak di bawah usia lima tahun sering mengalami napas cepat atau berbunyi (mengi).
Pada lansia, gejala berat seperti kebingungan, kantuk, atau bahkan koma dapat muncul.
Jika muncul gejala yang mengarah ke paru-paru basah, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan seperti rontgen dada, tes darah, atau analisis dahak dapat membantu menentukan penyebab dan tingkat keparahan penyakit. Penanganan tepat waktu dapat mencegah komplikasi serius, seperti efusi pleura atau gagal napas.
Untuk mengurangi risiko terkena paru-paru basah, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
Dengan mengenali gejala dan memahami cara pencegahannya, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari risiko paru-paru basah. Tindakan yang cepat dan tepat sangat berperan dalam mencegah komplikasi yang lebih serius. (Kemenkes/Halodoc/Z-3)
SEBANYAK 99 jemaah haji Indonesia dilaporkan terserang pneumonia selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Angka ini menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan.
Risiko pneumonia bisa meningkat akibat paparan lingkungan ekstrem dan interaksi dalam kerumunan besar seperti haji dan umrah.
Paus Fransiskus mengejutkan umat Katolik dengan penampilan publik mendadaknya di Vatikan, dua minggu setelah keluar dari Rumah Sakit akibat pneumonia.
Mandi malam sering dikaitkan dengan risiko paru-paru basah, tetapi klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah.
Paus Fransiskus telah keluar dari Rumah Sakit Gemelli di Roma pada 23 Maret 2025 setelah menjalani perawatan selama lima minggu akibat pneumonia ganda.
Paus Fransiskus akan meninggalkan Rumah Sakit Gemelli di Roma pada Minggu setelah dirawat selama lima minggu, akibat pneumonia ganda yang sempat mengancam nyawanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved