Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEKERASAN di lingkungan pendidikan masih menjadi sorotan utama. Berdasarkan data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) sepanjang tahun 2024, tercatat 573 kasus kekerasan di sekolah.
Pelaku terbanyak dalam kasus ini adalah guru, yang mencapai 43,9%.
Selain guru, pelaku kekerasan di sekolah juga meliputi peserta didik (13,6%), tenaga kependidikan (2,5%), dan kelompok lainnya sebesar 39,8%. Kelompok "lainnya" ini mencakup petugas keamanan sekolah, orang tua, senior, geng sekolah, hingga masyarakat umum.
Meskipun guru kerap menjadi pelaku kekerasan di sekolah, mereka juga sering menjadi korban. Koordinator JPPI, Ubaid Matraji, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat (27/12), menyebutkan bahwa kasus guru menjadi korban kekerasan mencapai 10,2%. Beberapa contoh kasus adalah guru diketapel oleh murid, dipukul oleh orang tua siswa, hingga menjadi korban kriminalisasi.
“Kekerasan yang dilakukan guru sering kali berakar dari cara pendisiplinan yang salah. Hal ini harus menjadi perhatian untuk penguatan karakter guru agar tidak terjerumus dalam tindakan kekerasan,” ujar Ubaid.
Sebagai langkah penanganan, Kemendikbud-Ristek telah membentuk satuan tugas (satgas) penanggulangan kekerasan di tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga sekolah. Namun, efektivitas satgas ini masih dipertanyakan.
Data JPPI menunjukkan bahwa banyak orang tua tidak mengetahui keberadaan satgas di sekolah anak mereka. Selain itu, dari laporan yang masuk ke satgas, 83% masyarakat merasa tidak puas dengan penanganan kasus kekerasan di sekolah.
Penguatan karakter pendidik menjadi solusi utama untuk mengurangi kasus kekerasan. Guru harus didorong untuk menerapkan metode pendisiplinan yang konstruktif dan bebas kekerasan.
Selain itu, transparansi dan peningkatan kinerja satgas menjadi prioritas agar masyarakat merasa dilindungi dan didengar dalam setiap laporan kekerasan. (Z-10)
Komnas PA sudah melakukan kegiatan edukasi sebanyak 25 ribu anak dari sekitar 123 sekolah. Ketika pelakunya adalah guru biasanya anak-anak itu takut untuk melapor.
Menurut Herik, tindakan oknum tersebut yang memukul jurnalis saat melakukan peliputan bahkan menyebabkan alat kerjanya rusak,
Lingkungan pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung perkembangan siswa, bukan tempat yang menimbulkan ketakutan atau kerugian.
Berdasarkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumatera Selatan, tercatat jumlah kekerasan seksual dari Januari-Juli 2023 sebanyak 376 orang yang korbannya.
Sebelumnya, BD sempat dilepas penyidik usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), sontak kasus yang viral ini memantik protes keras dan sorotan publik.
Kemendikdasmen menekankan agar selalu berpihak kepada korban dengan memperhatikan pemulihan korban kekerasan untuk mendapatkan layanan konseling dan pendampingan.
Pendidikan bagian pemenuhan hak anak yang mendasar. Sehingga perlu dipastikan pelaksanaan hak yang mendasar ini tidak malah melanggar hak anak (kekerasaan) lagi.
Anggota KPAI Dian Sasmita mengatakan kekerasan pada anak rentan terjadi di lingkungan pendidikan seperti sekolah. Sebab durasi interaksi anak dengan anak lain maupun dengan guru
Praktik kekerasan dialami terutama oleh 10-15% murid di Indonesia.
Kasus kekerasan paling banyak terjadi di sekolah sekitar 64%. Sementara di lembaga pendidikan berbasis agama ditemukan 36% kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved