Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (Kemen LH) akan melakukan evaluasi menyeluruh pascaperistiwa bencana banjir di Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Banjir yang terjadi pada Minggu, 15 Desember 2024 malam sampai Senin 16 Desember 2024, dengan ketinggiannya mencapai saru meter atau hingga dada orang dewasa itu, mengakibatkan puluhan rumah terdampak dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, bahwa evaluasi menyeluruh tetap diperlukan untuk memastikan daya dukung dan daya tampung lingkungan sesuai amanat UUD 1945. Hal itu disampaikan Menteri Hanif melalui keterangan persnya, Sabtu (21/12).
Sebelumnya Hanif yang juga sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup ini mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Quran dan warga terdampak banjir di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo. Saat itu juga dilakukan penanaman pohon bersama .
"Kami mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Quran dan melihat langsung penanganan bencana. Saya mengapresiasi respon cepat dari Bupati, Kapolres, Dandim, dan masyarakat Ponorogo dalam menangani krisis lingkungan ini," ujar Hanif.
Dia menegaskan, kejadian banjir ini harus menjadi pelajaran.
"Saya akan mengevaluasi bersama kementerian terkait, termasuk Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pekerjaan Umum, untuk memastikan langkah antisipasi lebih baik di masa depan," jelasnya.
Hanif Faisol juga menyoroti pentingnya pemulihan ekosistem di kawasan hulu. Menurutnya, tutupan hutan di Ponorogo dan Jawa Timur secara umum sudah cukup baik, tetapi masih terdapat kekurangan vegetasi di beberapa wilayah hulu yang menyebabkan material terbawa air hingga mendangkalkan kapasitas bendungan.
"Bupati Ponorogo telah menginstruksikan jajarannya untuk terus melakukan reboisasi di wilayah terdampak, termasuk jika lokasi tersebut berada di kawasan Perhutani," katanya.
Hanif memastikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk mempercepat upaya reboisasi tersebut.
"Curah hujan yang tinggi dengan durasi lama menjadi tantangan serius. Ketangguhan alam kita harus diperkuat untuk mengantisipasi bencana serupa di masa depan. Alhamdulillah, kesiapan Pemerintah Kabupaten Ponorogo patut diapresiasi, tetapi kita tetap harus meningkatkan langkah pencegahan dan mitigasi," pungkasnya. (H-2)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
DPR RI mengecam pengeroyokan terhadap delapan wartawan saat meliput sidak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di pabrik PT Genesis Regeneration Smelting
Pihak KLH menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden pengeroyokan wartawan dan staf KLH saat melakukan sidak ke PT Genesis Regeneration Smelting di kawasan Cikande, Banten.
ROMBONGAN wartawan dan humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dikeroyok sekelompok orang saat akan melakukan sidak ke sebuah pabrik di Serang, Banten.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan sanksi administratif kepada 21 TPAS di Kabupaten/Kota di Jabar.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN), selaku Subholding Gas Pertamina, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota Depok, mengadakan puncak acara Festival Ciliwung 2025.
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved