Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Makna Tema dan Logo Peringatan Hari Ibu ke-96: Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045

Nur Amalina
21/12/2024 13:06
Makna Tema dan Logo Peringatan Hari Ibu ke-96: Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045
Peringatan Hari Ibu ke-96 mengusung tema "Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045", yang menyoroti pentingnya solidaritas antar perempuan.(Kemenpppa)

PERINGATAN Hari Ibu (PHI) bagi bangsa Indonesia terutama bagi perempuan, selalu membawa nuansa mendalam. Bukan sekadar ritual tahunan untuk menghormati jasa luar biasa seorang ibu.  

Hari Ibu adalah momentum merayakan keberadaan perempuan sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa. Setiap tahunnya, tanggal 22 Desember membawa pesan yang lebih dalam dari sekadar ucapan terima kasih, tetapi juga sebagai panggilan menilai kembali peran dan kontribusi perempuan dalam memperkuat setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pada Peringatan Hari Ibu ke-96 di tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah “Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini menekankan pentingnya solidaritas dan dukungan antar perempuan, serta merayakan perjalanan panjang perempuan Indonesia yang tidak hanya menjadi penerima manfaat pembangunan, tetapi juga agen perubahan yang aktif dalam memperjuangkan kesetaraan dan kemajuan.

Peringatan ini mengajak kita untuk melihat kontribusi perempuan Indonesia dalam setiap fase perjuangan bangsa, baik itu dalam masa krisis maupun pada saat pandemi yang menguji daya tahan bangsa. Perempuan Indonesia telah membuktikan mereka selalu hadir, tidak hanya sebagai penolong, tetapi sebagai pahlawan yang berdiri di garda terdepan. 

Peran perempuan dalam menjaga stabilitas sosial, mendorong inovasi, dan berjuang untuk keadilan sosial adalah bukti nyata mereka adalah kekuatan yang tak ternilai dalam membangun bangsa menuju Indonesia yang lebih baik.

Peringatan ini juga mengingatkan kita tentang tantangan yang masih dihadapi perempuan Indonesia. Stigma, beban ganda, serta kekerasan yang sering terjadi terhadap perempuan masih menjadi permasalahan yang menghambat kemajuan mereka. 

Akses terhadap pendidikan yang setara, peluang kerja yang adil, dan perlindungan dari kekerasan serta diskriminasi adalah tantangan besar yang harus diatasi. Oleh karena itu, tema Hari Ibu kali ini menjadi seruan untuk terus menggalakkan pemberdayaan perempuan di semua sektor kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dunia kerja.

Makna Logo Hari Ibu

Logo Hari Ibu ke-96 juga mengandung makna yang mendalam, mewakili semangat dan kontribusi perempuan Indonesia. Logo ini menggambarkan:

1. Setangkai Bunga Melati:

Melambangkan kasih sayang yang tulus antara ibu dan anak, serta kekuatan dan kesucian dalam pengorbanan seorang ibu. Bunga melati juga menjadi simbol kesadaran perempuan untuk menjaga kesatuan dan persatuan dalam membangun bangsa dengan ikhlas dan penuh pengabdian.

2. Angka 96:

Angka ini menunjukkan 96 tahun perjalanan panjang perempuan Indonesia yang turut serta dalam berbagai sektor pembangunan. Sejak awal kemerdekaan, perempuan Indonesia telah aktif berkontribusi dalam organisasi-organisasi yang berjuang untuk memperbaiki kualitas hidup bangsa.

3. Merah Putih Berkibar:

Bendera merah putih yang berkibar melambangkan semangat perjuangan perempuan Indonesia yang tak kenal lelah, terus mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Peringatan Hari Ibu ke-96 ini tidak hanya sekadar merayakan apa yang telah dicapai, tetapi juga menegaskan komitmen untuk terus berjuang. Sebuah panggilan bagi kita semua untuk menyadari perempuan adalah bagian integral dari masa depan bangsa. Mereka adalah agen perubahan yang tidak hanya memperjuangkan hak mereka, juga mewarnai setiap proses untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dengan semangat untuk maju, peringatan Hari Ibu kali ini hendaknya menjadi momen refleksi dan inspirasi untuk terus mendukung perempuan Indonesia. Kita harus menyadari betul bahwa kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan terhadap hak-hak perempuan adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang adil, sejahtera, dan makmur. (Kemenpppa/Buku panduan peringatan hari ibu ke -96 tahun 2024/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya