Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penguatan Karakter SDM Salah Satu Upaya Cegah Fenomena Bunuh Diri

M Iqbal Al Machmudi
19/12/2024 20:52
Penguatan Karakter SDM Salah Satu Upaya Cegah Fenomena Bunuh Diri
Ilustrasi(freepik.com)

RENTETAN kasus bunuh diri yang diakibatkan teror pinjaman online (pinjol) sepanjang 2024 menjadikan Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan kompleks dalam upaya membangun karakter dan jati diri bangsa. 

Plt Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito menjelaskan fenomena mengerikan tersebut merupakan degradasi nilai-nilai moral, sosial, dan kebangsaan yang tercermin dari menurunnya pemahaman dan penghayatan terhadap Pancasila, khususnya di kalangan generasi muda.

"Tantangan era digital turut memperumit situasi dengan penetrasi media sosial yang mencapai 191,4 juta pengguna atau sekitar 73,7% dari populasi, paparan terhadap informasi yang tidak terverifikasi menjadi masif. Sepanjang 2023 saja, terdapat 1.615  kasus hoaks yang mengancam persatuan bangsa. Media sosial juga telah menciptakan amplifikasi yang memperdalam polarisasi di tengah masyarakat," kata Warsito saat dihubungi, Kamis (19/12).

Selama program Revolusi Mental berjalan, fokus pada lima gerakan yaitu Indonesia tertib, mandiri, bersih, bersatu dan melayani. 

"Oleh karena itu, pada masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, pemerintah merespon berbagai persoalan sosial dan kontemporer melalui pendekatan yang sistematis dan lebih terkoordinasi yaitu memperkuat pondasi karakter dan jati diri bangsa," ujar dia.

Di sisi lain, koordinasi penguatan karakter dan jati diri bangsa juga untuk mengintegrasikan berbagai aspek pembangunan karakter nasional secara lebih komprehensif, misalnya penguatan peran dan ketahanan keluarga, integrasi penguatan ideologi Pancasila & wawasan kebangsaan dalam sistem pendidikan formal, informal, maupun non formal, hingga penguatan budi pekerti.

"Dalam tataran praktis sesuai tugas fungsi deputi maka peran sinkronisasi kebijakan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh sektor, memastikan tak ada tumpang tindih, memanfaatkan pendekatan pentaheliks, menggandeng pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat hingga media," tuturnya.

Adapun dalam konteks koordinasi yakni mengawal implementasi kebijakan serta pengendalian melalui penyiapan sistem atau mekanisme monev yang berbasis teknologi digital.

"Pembangunan karakter dan jati diri bangsa adalah investasi jangka panjang. Dengan peran strategis Kemenko PMK dalam hal ini deputi penguatan karakter dan jati diri bangsa, kita memiliki peluang besar untuk menciptakan bangsa yang kuat secara moral dan kompetitif di tingkat global," pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya