Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kerja Sama Tripartit Kembangkan Pengajaran Sesuai Kebutuhan Global

Indrastuti
17/12/2024 08:31
Kerja Sama Tripartit Kembangkan Pengajaran Sesuai Kebutuhan Global
Ilustrasi(Dok UP)

UNIVERSITAS Pancasila (UP) terus menjalin kerja sama internasional dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri. Baru-baru ini, kerja sama itu melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara UP dengan program studi Kajian Asia Timur Oxford University, Inggris, dan Pyongtek University, Korea Selatan.

Hal ini terungkap saat kunjungan kerja delegasi UP selama satu minggu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Indonesia untuk Inggris dan Oxford University, di London, Inggris.

Dalam kunjungan kerjanya, delegasi UP dipimpin Rektor UP Prof Marsudi Wahyu Kisworo, didampingi Sekretaris UP Diennaryati Tjokrosuprihatono dan Kepala Biro Komunikasi UP Fitria Angeliqa.

Pada penandatanganan MoU itu, UP diwakili Rektor UP Prof Marsudi Wahyu Kisworo, Oxford University diwakili Prof Jieun Kiaer, dan Pyongtek University diwakili Prof Kim Dhe Wann.

Rektor UP Prof Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan kerja sama tripartit ini bertujuan mengembangkan pengajaran dengan pendekatan interactive learning dan kontekstual untuk memberikan wawasan budaya dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan global.

"Adapun kerja sama dengan Pyongtek University bertujuan membuka peluang magang dan studi lanjutan bagi mahasiswa UP ke Korea Selatan dan sebaliknya," ucap Marsudi.

Ia menjelaskan kunjungan kerja delegasi UP dimulai dari mengunjungi KBRI di London yang diterima Wakil Duta Besar RI Sahadatun Donatirin.
Dalam diskusi dengan pihak KBRI, delegasi UP membicarakan mengenai peluang dan tantangan kerja sama pendidikan di tingkat internasional di tengah dinamika global saat ini yang menekankan kolaborasi dan sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan semua stakeholder.

Usai diskusi, Prof Marsudi beserta delegasi diundang menghadiri jamuan makan malam di kediaman Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya.
Di sela kunjungan kerja, Marsudi mendapat kesempatan menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Oxford University.

Pada diskusi bertema Empowering Indonesia’s Future: The Role of Education, Technology, and Global Collaboration itu, Marsudi membahas peran vital pendidikan, teknologi, dan kolaborasi global untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Dengan tekad kuat dan langkah strategis, kami akan terus mengukuhkan posisi sebagai garda terdepan pendidikan bertaraf internasional," kata Marsudi.

Kegiatan ini juga, lanjut dia, menjadi ajang interaksi antara pelajar Indonesia di Oxford University dan pemimpin pendidikan dari Tanah Air khususnya UP.

"Kehadiran kami ingin memberikan perspektif praktis dan akademik mengenai peran pendidikan tinggi dalam menciptakan generasi unggul, kreatif, dan inovatif," pungkas Marsudi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya