Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) terus menjalin kerja sama internasional dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri. Baru-baru ini, kerja sama itu melalui penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara UP dengan program studi Kajian Asia Timur Oxford University, Inggris, dan Pyongtek University, Korea Selatan.
Hal ini terungkap saat kunjungan kerja delegasi UP selama satu minggu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Indonesia untuk Inggris dan Oxford University, di London, Inggris.
Dalam kunjungan kerjanya, delegasi UP dipimpin Rektor UP Prof Marsudi Wahyu Kisworo, didampingi Sekretaris UP Diennaryati Tjokrosuprihatono dan Kepala Biro Komunikasi UP Fitria Angeliqa.
Pada penandatanganan MoU itu, UP diwakili Rektor UP Prof Marsudi Wahyu Kisworo, Oxford University diwakili Prof Jieun Kiaer, dan Pyongtek University diwakili Prof Kim Dhe Wann.
Rektor UP Prof Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan kerja sama tripartit ini bertujuan mengembangkan pengajaran dengan pendekatan interactive learning dan kontekstual untuk memberikan wawasan budaya dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan global.
"Adapun kerja sama dengan Pyongtek University bertujuan membuka peluang magang dan studi lanjutan bagi mahasiswa UP ke Korea Selatan dan sebaliknya," ucap Marsudi.
Ia menjelaskan kunjungan kerja delegasi UP dimulai dari mengunjungi KBRI di London yang diterima Wakil Duta Besar RI Sahadatun Donatirin.
Dalam diskusi dengan pihak KBRI, delegasi UP membicarakan mengenai peluang dan tantangan kerja sama pendidikan di tingkat internasional di tengah dinamika global saat ini yang menekankan kolaborasi dan sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan semua stakeholder.
Usai diskusi, Prof Marsudi beserta delegasi diundang menghadiri jamuan makan malam di kediaman Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya.
Di sela kunjungan kerja, Marsudi mendapat kesempatan menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Oxford University.
Pada diskusi bertema Empowering Indonesia’s Future: The Role of Education, Technology, and Global Collaboration itu, Marsudi membahas peran vital pendidikan, teknologi, dan kolaborasi global untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Dengan tekad kuat dan langkah strategis, kami akan terus mengukuhkan posisi sebagai garda terdepan pendidikan bertaraf internasional," kata Marsudi.
Kegiatan ini juga, lanjut dia, menjadi ajang interaksi antara pelajar Indonesia di Oxford University dan pemimpin pendidikan dari Tanah Air khususnya UP.
"Kehadiran kami ingin memberikan perspektif praktis dan akademik mengenai peran pendidikan tinggi dalam menciptakan generasi unggul, kreatif, dan inovatif," pungkas Marsudi. (H-2)
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Prasetiya Mulya.
Unhas menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) penting dengan PT Vale Indonesia Tbk (Anggota Mind ID) dan Huayou di Hal Taman Antar Bangsa TAB) PT Vale di Sorowako
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris di lebih dari 160 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA).
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajarannya untuk mempelajari teknologi pertanian di Yordania yang dianggap lebih maju. Arahan itu dituangkan dalam nota kesepahaman.
BRI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) dalam Gathering Nasional Kawasan Industri 2025 di Jakarta.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Kolaborasi bernama BICOLLAB ini berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan meningkatkan kemampuan diagnostik, sistem kualitas, dan prosedur biosafety di BBVet Wates.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Kerja sama dengan Glavkosmos menjadi simbol keseriusan kami dalam membangun ekosistem teknologi nasional yang berdaya saing global.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved