Pernah Dengar Istilah 'Remaja Jompo'? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ernest Narus
14/12/2024 17:45
Pernah Dengar Istilah 'Remaja Jompo'? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Adrian Setiaji, Dokter Spesialis Penyakit Otot, Tulang, Sendi, Saraf kejepit & Kelainan Tulang Belakang saat ditemui di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (14/12).(Dok. MI)

TUBUH yang sering merasa lelah, pegal, atau nyeri pada tulang dan sendi tidak hanya dialami oleh orang tua atau lanjut usia. Kondisi ini juga dapat dialami oleh orang dewasa muda, bahkan remaja. Biasanya, remaja yang mengalami kondisi demikian sering disebut 'remaja jompo'.

Remaja jompo adalah istilah gaul yang sering digunakan secara bercanda untuk menggambarkan seseorang yang sebenarnya masih muda (remaja), tetapi memiliki kebiasaan atau keluhan fisik seperti orang yang sudah tua (jompo).

Misalnya, seseorang yang sering mengeluh pegal-pegal, cepat lelah, atau malas bergerak seperti orang tua, meskipun usianya masih belasan atau dua puluhan. Istilah ini biasanya dipakai dengan nada humor untuk menggambarkan gaya hidup yang kurang aktif atau kebiasaan kurang sehat.

Adrian Setiaji, Dokter spesialis penyakit otot, tulang, sendi, saraf kejepit dan kelainan tulang belakang mengatakan, bahwa untuk istilah remaja jompo itu sendiri belum ada tolak ukur secara pasti. Namun, ada beberapa tanda yang muncul sehingga seseorang itu disebut dengan remaja jompo.

"Sebenarnya, kalau secara medis itu memang belum ada tolak ukur pasti. Tapi simple-simple dari keluhan subjektif sih. Jadi misalkan umur 20-an itu udah gampang pegel-pegel, sering nyeri-nyeri dari sendi, otot tulangnya. Terus ada kemudian, dari pemeriksaan itu ada pengapuran atau mungkin saraf kejepit, dan itu biasanya ada ke arah remaja jompo," ungkapnya saat ditemui di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (14/12).

Adrian menambahkan, bahwa kebiasaan atau gaya hidup yang jarang bergerak (mager), jarang berolahraga, dan makanan yang dikonsumsi juga menjadi penyebab seseorang di usia muda atau remaja sudah mengalami gangguan seperti ini.

"Kalau zaman sekarang memang karena mager (malas gerak). Kurang gerak, mungkin jalannya kurang, kurang aktif olahraga juga, mungkin dari lifestyle makanan juga. Makanan yang kurang sehat, baik itu dari tinggi pengawet, dari yang tinggi gula, garam juga, itu yang bisa tingkatkan itu semua," tambahnya.

Nah, untuk mengetahui secara lengkap penyebab hingga cara mengatasi gangguan kesehatan remaja tersebut di usia muda? Simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab Remaja Jompo

Penyebabnya dapat berasal dari berbagai faktor, baik dari gaya hidup, kebiasaan sehari-hari, maupun faktor lingkungan. Berikut penjelasan detailnya:

1. Gaya Hidup Tidak Sehat

  • Kurangnya Aktivitas Fisil: Remaja yang jarang berolahraga cenderung memiliki otot dan sendi yang lemah, sehingga mudah merasa pegal atau kaku.
  • Kebiasaan Duduk Lama: Posisi duduk yang salah, terutama saat belajar atau menggunakan perangkat elektronik, dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher.
  • Pola Makan Tidak Seimbang: Konsumsi makanan cepat saji dan minim serat dapat menyebabkan kekurangan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.

2. Stres dan Beban Psikologis

Remaja saat ini sering menghadapi tekanan akademis, sosial, atau ekspektasi keluarga yang tinggi, yang dapat memicu kelelahan kronis. Selain itu, stres yang berlebihan dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri otot, dan lemas, yang mirip dengan kondisi 'jompo'.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur kronis dapat menyebabkan tubuh terasa lemas, konsentrasi menurun, dan metabolisme tubuh terganggu, sehingga remaja tampak lesu.

4. Paparan Polusi dan Kebiasaan Buruk

  • Merokok atau Minum Alkohol : Beberapa remaja mencoba kebiasaan buruk ini yang dapat merusak organ tubuh, menyebabkan cepat lelah, dan mempercepat penuaan.
  • Polusi Udara : Tinggal di daerah dengan kualitas udara buruk dapat mempengaruhi fungsi paru-paru dan energi tubuh.

5. Kurangnya Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan rapuh tulang.

Cara Mencegah atau Mengatasi

Untuk mencegah remaja jompo, diperlukan perubahan gaya hidup yang sehat, kebiasaan baik, dan manajemen keseimbangan antara aktivitas fisik, mental, dan istirahat. Berikut adalah langkah-langkah pencegahannya:

1. Pola Hidup Aktif

  • Olahraga Rutin: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, seperti jalan kaki, bersepeda, jogging, atau olahraga ringan seperti yoga. Ini membantu menjaga kebugaran otot dan sendi.
  • Kurangi Duduk Lama: Bangun dan lakukan peregangan setiap 30-60 menit jika harus duduk lama, seperti saat belajar atau bermain gadget.
  • Latihan Postur Tubuh: Latih postur tubuh yang benar, terutama saat duduk dan berdiri, untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan leher.

2. Pola Makan Sehat

  • Konsumsi Makanan Bergizi: Perbanyak asupan buah, sayur, protein, dan makanan kaya kalsium (seperti susu, ikan, dan kacang-kacangan).
  • Hindari Junk Food: Kurangi konsumsi makanan cepat saji, tinggi gula, dan minuman bersoda yang dapat memicu obesitas dan meningkatkan tubuh.
  • Minum Air yang Cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan setidaknya 8 gelas air sehari.

3. Istirahat yang Cukup

  • Tidur Berkualitas: Tidur selama 7-9 jam setiap malam. Pastikan kamar nyaman, gelap, dan bebas dari gangguan gadget.
  • Rutinitas Tidur: Tetapkan waktu tidur dan bangun yang teratur agar tubuh memiliki pola istirahat yang stabil.

4. Paparan Sinar Matahari

Habiskan waktu di luar ruangan selama 10-15 menit setiap pagi untuk mendapatkan vitamin D yang cukup, penting untuk kesehatan tulang dan energi tubuh.

5. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Periksa kesehatan secara rutin untuk mengetahui status gizi dan mengidentifikasi masalah seperti defisiensi vitamin atau gangguan kesehatan lainnya.

6. Hindari Kebiasaan Buruk

  • Jangan Merokok atau Konsumsi Alkohol: Zat-zat ini merusak organ tubuh dan mempercepat penuaan.
  • Kurangi Makanan atau Minuman Manis Berlebihan: Gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan gangguan metabolisme.

Pencegahan remaja jompo memerlukan konsistensi dalam menjalani pola hidup sehat, aktivitas fisik, istirahat cukup, dan menjaga kesehatan mental. Dengan langkah-langkah ini, tubuh tetap bugar dan terhindar dari keluhan “jompo” di usia muda. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya