Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Memahami Sejarah, Ini Ciri dan Fungsinya

Melani Pau
14/12/2024 10:21
Memahami Sejarah, Ini Ciri dan Fungsinya
Ilustrasi--Para pelakon dari kelompok Reenactor Bangor melakukan gladi pementasan drama "Indonesia Pusaka" di halamam Museum Perumusan Naskah Proklamsi, Jakarta Pusat, Sebtu (10/8/2024).(MI/Usman Iskandar)

SEJARAH merupakan peristiwa yang terjadi di masa lampau, ataupun ilmu yang mempelajari peristiwa itu sendiri. Ilmu sejarah memiliki konsep, ciri, prinsip, dan metodologi yang unik serta wajib diperhatikan. 

Penulisan sejarah semakin berkembang dan selalu menitikberatkan pada sumber-sumber yang kredibel atau bisa dipertanggungjawabkan. 

Sebagaimana ilmu sosial, sejarah selalu bersinggungan erat dengan ilmu-ilmu lainnya dalam pengkajiannya. Sehingga sejarahwan perlu memiliki referensi dan pemahaman yang baik pula tentang ilmu-ilmu lainnya.

Pengertian Sejarah

Sejarah adalah ilmu mengenai kajian masa lampau, yang utamanya berpusat pada manusia yang menjadi aktor atau pelaku dari peristira-peristiwa yang terjadi. 

Dalam pemahaman lain, sejarah juga dapat dipahami sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau itu sendiri. 

Sejarah didasarkan atas bukti-bukti yang ditemukan secara tertulis, sehingga peristiwa yang terjadi sebelum bukti tersebut ada disebut dengan prasejarah. 

Secara etimologi, kata sejarah berasal dari Bahasa Arab yaitu Sajarotun yang artinya pohon.

Sejarah modern memiliki klasifikasi khusus yang memudahkan untuk pembelajaran atau penelitian lebih spesifik. Karena kajian-kajian pada masa kini tidak lagi membahas peristiwa-peristiwa besar atau jangka waktu yang panjang, melainkan dalam ruang lingkup yang lebih kecil. 

Selain itu, klasifikasi ini berguna untuk menemukan informasi-informasi sejarah yang amat banyak. Tidak jarang sejarahwan terjebak dalam cara kajian ilmu-ilmu lain.

Ciri-Ciri Sejarah

Sejarah sebagai sebuah peristiwa masa lampau dan sejarah sebagai sebuah ilmu memiliki ciri-ciri masing-masing. Ciri-ciri dari sejarah sebagai peristiwa antara lain :

Peristiwa yang penting, di mana untuk dapat dikatakan sebagai sejarah sebuah peristiwa harus memiliki dampak yang besar bagi lingkungan sekitar atau apa yang terjadi setelahnya.

Peristiwa unik, bahwa peristiwa sejarah haruslah terjadi sekali saja dan bukan merupakan sebuah peristiwa yang berulang secara sama terus-menerus.

Peristiwa abadi, peristiwa sejarah merupakan sebuah kejadian yang dapat diingat sepanjang masa bahkan oleh generasi selanjutnya.

Ruang Lingkup Sejarah

Ruang lingkup sejarah adalah bagaimana kita memahami sejarah itu sendiri dalam beberapa definisi. Sehingga memudahkan kita untuk memperjelas bahwa sejarah seperti apa yang saat ini tengah kita pelajari. Ruang lingkup sejarah terdiri dari empat bagian, yaitu:

1. Sejarah sebagai ilmu

Sejarah sebagai ilmu bertolak dari upaya manusia mempelajari fakta-fakta yang ada terkait dengan peristiwa di masa lampau. Sehingga dengan itu diperlukan sebuah metode ilmiah sebagaimana halnya ilmu. Sejarah ini memiliki karakteristik mengedepankan kebenaran, fakta, serta rasionalitas dalam menuliskan rangkaian peristiwa-peristiwa yang ada.

2. Sejarah sebagai peristiwa

Sejarah sebagai peristiwa artinya adalah sejarah merupakan peristiwa masa lampau itu sendiri. Sebuah kejadian yang unik, abadi, dan memiliki dampak yang besar dalam kehidupan manusia di sekitarnya. Misalnya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, atau peristiwa Sumpah Pemuda.

3. Sejarah sebagai kisah

Sejarah sebagai kisah bertolak dari peristiwa itu sendiri, yang didokumentasikan dalam ingatan dan diterjemahkan dalam kisah-kisah. Kisah sejarah dapat disampaikan baik secara lisan maupun tertulis. Sebagian cukup ilmiah untuk dapat dikaji sebagai ilmu, dan sebagian hanya menjadi kisah turun-temurun sesuai dengan sudut pandang mereka yang menceritakan kisah tersebut.

4. Sejarah sebagai seni

Sejarah dalam ruang lingkupnya sebagai seni adalah fakta-fakta sejarah yang ada dapat diterjemahkan dalam kesenian. Penyampaian yang memiliki estetika, intuisi, dan imajinasi yang baik dapat membuat penerima lebih memahami fakta sejarah dengan baik. Sejarah sebagai seni dapat ditemui dalam bentuk relief, wayang kulit, pementasan teater, dan lain sebagainya.

Fungsi Sejarah

Sejarah memiliki fungsi dan nilai guna bagi dirinya sendiri (intrinsik) maupun bagi ilmu di luar dirinya (ekstrinsik), antara lain:

- Fungsi Intrinsik

Sejarah dapat semakin maju secara umum dipengaruhi oleh perkembangan filsafat, teori sejarah, ilmu-ilmu lain, dan metode sejarah itu sendiri. Sehingga semakin baiknya kajian-kajian tersebut menjadikan ilmu sejarah semakin berkembang.

- Fungsi Ekstrinsik

Sejarah memiliki peranan besar dalam bidang-bidang lainnya, misalnya perencanaan kebijakan/politik, pendidikan moral dan penalaran, serta sebagai ilmu bantu dan rujukan bagi ilmu-ilmu lain. Ilmu sejarah menempatkan diri dalam lingkaran yang saling ketergantungan dengan ilmu yang lainnya. (berbagai sumber/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya