Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ketua Umum Ahlulbait Indonesia (ABI), Habib Zahir Yahya, mengatakan, ormas keagamaan di Indonesia, khususnya Islam, merupakan entitas terbesar dengan pengikut yang mencapai puluhan juta. Namun, untuk berperan aktif dalam membangun peradaban, ormas keagamaan harus menjadi gerakan berbasis budaya dan agama yang konsisten.
“Landasan sebuah peradaban adalah budaya, bukan yang lain. Karena itu, ormas Islam harus menjadikan pembangunan budaya sebagai prioritas utama,” tegas Habib Zahir, dalam Musyawarat Tertinggi (MUSTI) ke II dan Muktamar IV resmi dibuka pada Jumat, 6 Desember 2024 dengan tema Organisasi Berbudaya dan Berkearifan untuk Khidmat Keumatan dan Kebangsaan.
Ia juga menggarisbawahi bahwa pembangunan budaya harus dilakukan dengan strategi matang agar ekspresi budaya ormas tidak menjadi sasaran stigma atau diskriminasi.
Habib Zahir mengajak ABI untuk segera mengidentifikasi budaya yang berakar pada nilai-nilai keyakinan Ahlulbait, mensosialisasikannya dengan prinsip kearifan lokal, dan memperkuat kerja sama dengan organisasi lain untuk melestarikan budaya tersebut.
Dalam sesi seminar, peneliti BRIN, Ahmad Najib Burhani, mengupas peran budaya dalam membentuk identitas dan keberlanjutan ormas. Ia membandingkan ormas-ormas besar seperti NU, Muhammadiyah, ABI, dan IJABI. Menurutnya, meski terdapat perbedaan, semua ormas ini memiliki irisan budaya yang memperkuat keberlanjutan mereka.
“Ilmu pengetahuan adalah budaya. Dalam tradisi Syiah, sains dan inovasi menjadi bagian kuat dari identitas budaya yang bisa diterima luas di masyarakat tanpa kontroversi berlebihan,” jelas Prof. Najib.
Sementara itu, Ustaz Musa Kazim, anggota Dewan Syuro ABI, menegaskan bahwa ABI telah membuktikan kemampuannya hidup berdampingan dengan berbagai golongan keagamaan di Indonesia, baik Sunni, Syiah, maupun Muhammadiyah.
Seminar ini menjadi ruang untuk memperkuat pemahaman bahwa ormas keagamaan, seperti ABI, harus terus mendorong pendekatan berbasis budaya dalam menjalankan misi mereka. Pendekatan ini diyakini mampu menjawab tantangan zaman sekaligus memperkokoh persatuan di tengah keberagaman. (Z-9)
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
PENGURUS Besar (PB) Mathla'ul Anwar bersama ormas Islam se-Asia Pasifik menghadiri Asia Pacific Leadership Conference di Kampus IASIS (International Institute of Advantages Islamic Studies) Kuala Lumpur, 3-5 Mei 2025.
Mukernas 2024 bertujuan agar para peserta menekankan pentingnya menyelaraskan langkah kerja atau khidmah pengurus dengan nilai-nilai dakwah kenabian.
Organisasi Islam di Indonesia telah menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang religius, berkeadilan, dan berkemajuan, salah satunya adalah Muhammaduyah.
Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai metamorfosis gerakan dan paham radikalisme.
Keinginan PBNU memanggil Cak Imin melanggar etika sekaligus aturan yang memayungi PKB sebagai partai politik dan PBNU di bawah payung UU Organisasi Kemasyarakatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved