Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Memahami Disabilitas dan Menciptakan Dunia yang Inklusif

Abriel Okta Rosetta
03/12/2024 13:42
Memahami Disabilitas dan Menciptakan Dunia yang Inklusif
Disabilitas adalah kondisi yang memengaruhi tubuh atau pikiran seseorang, mencakup keterbatasan aktivitas dan pembatasan partisipasi dalam masyarakat. (MI/Usman Iskandar)

TAHUKAH Anda pada 3 Desember, dunia memperingati Hari Disabilitas Internasional. Momen ini menjadi pengingat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang hak, martabat, dan kontribusi penyandang disabilitas di masyarakat. 

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan disabilitas? Mari kita mengenal lebih dekat apa itu disabilitas.  

Apa Itu Disabilitas?  

Disabilitas adalah kondisi yang memengaruhi tubuh atau pikiran seseorang sehingga menimbulkan kesulitan dalam melakukan aktivitas tertentu (keterbatasan aktivitas) dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya (pembatasan partisipasi). 

Jenis disabilitas sangat beragam, mulai dari yang memengaruhi kemampuan penglihatan, pendengaran, pergerakan, berpikir, mengingat, belajar, hingga komunikasi dan hubungan sosial.  

Meski sering kali dianggap sebagai satu kelompok, penyandang disabilitas adalah komunitas yang sangat beragam. Dua individu dengan jenis disabilitas yang sama pun bisa mengalami tantangan dan kebutuhan yang sangat berbeda.  

Dimensi Disabilitas Menurut WHO  

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan disabilitas memiliki tiga dimensi utama:  

  • Gangguan pada struktur atau fungsi tubuh: Misalnya, kehilangan penglihatan, nyeri kronis, atau kerusakan saraf.  
  • Keterbatasan aktivitas: Kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari, seperti berjalan, mendengar, atau memecahkan masalah.  
  • Pembatasan partisipasi: Hambatan dalam berperan aktif di masyarakat, seperti bekerja, belajar, atau mengikuti kegiatan sosial.  

Adapun melansir dari laman Health, disabilitas sering terjadi dengan beberapa faktor-faktor berikut:

  • Mutasi Genetik (Perubahan)
  • Memiliki kromosom ekstra atau hilang
  • Paparan alkohol, tembakau, obat-obatan, dan infeksi tertentu saat masih dalam kandungan
  • Komplikasi persalinan, seperti lahir prematur atau tidak menerima cukup oksigen saat melahirkan
  • Cedera pada otak atau sumsum tulang belakang
  • Kondisi kesehatan mendasar yang kemungkinan dapat terjadi pada  masa datang

Bagaimana Disabilitas Mempengaruhi Kehidupan Seseorang?

Hidup dengan disabilitas sering kali dapat menimbulkan beberapa tantangan dalam aspek fisik, sosial, ekonomi, dan emosional dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Sebagai contoh berikut:

1. Risiko lebih tinggi terhadap kondisi kesehatan

Orang dengan disabilitas mungkin lebih mungkin mengalami kondisi seperti obesitas , penyakit jantung, dan diabetes.

2. Kendala dalam perawatan

Penyandang disabilitas juga sering menghadapi kendala dalam mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Faktanya, 25% orang dewasa penyandang disabilitas di AS memiliki kebutuhan kesehatan yang tidak terpenuhi atau tidak memiliki penyedia layanan kesehatan tetap. Diperlukan lebih banyak sumber daya bagi penyandang disabilitas dan penyedia layanan kesehatan yang memiliki pengetahuan tentang disabilitas.

3. Dampak emosional

Jika seseorang memiliki disabilitas, kemungkinan sadar akan adanya perubahan dalam suasana hati dan harga diri. Harga diri yang rendah dapat meningkatkan risiko kecemasan , depresi, penggunaan zat terlarang, dan perilaku antisosial. Sebuah studi tahun 2022 menemukan orang yang dapat menerima disabilitas mereka dan hidup dengan baik dengan kondisi mereka biasanya memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.

Namun, disabilitas bukanlah halangan untuk meraih mimpi atau berpartisipasi dalam kehidupan. Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, setiap individu, termasuk mereka yang menyandang disabilitas, dapat menjalani kehidupan yang penuh makna dan produktif.  

Mari kita bersama-sama menciptakan dunia yang inklusif dan ramah untuk semua! (Health/CDC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya