Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca pada Selasa, 3 Desember 2024, dengan hujan berintensitas ringan hingga lebat, disertai petir, di 34 kota di seluruh Indonesia. Wilayah-wilayah yang diprediksi terkena hujan ini meliputi kota-kota besar di Sumatera hingga bagian timur Indonesia.
Di Sumatera, kota Padang diperkirakan akan berkabut, sementara Banda Aceh diprediksi berawan tebal. Hujan ringan diperkirakan turun di Tanjung Pinang dan Medan, sementara hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Pekanbaru.
Di kota Pangkal Pinang, hujan ringan diperkirakan akan terjadi, sedangkan Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Lampung berpotensi hujan disertai petir.
Di Pulau Jawa, cuaca Serang diperkirakan berawan, sementara hujan ringan diperkirakan turun di Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Hujan sedang diprediksi terjadi di Jakarta, dan hujan disertai petir di Bandung. Di Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diperkirakan turun di Denpasar dan Mataram, dengan hujan disertai petir di Kupang.
Di Kalimantan, Banjarmasin diperkirakan mengalami hujan sedang, sementara Tanjung Selor, Palangkaraya, Samarinda, dan Pontianak berpotensi hujan disertai petir.
Di Sulawesi, Gorontalo, Kendari, dan Manado diperkirakan akan hujan ringan, sementara Palu diprediksi mengalami hujan sedang, dan Mamuju serta Makassar berpotensi hujan disertai petir.
Di Indonesia Timur, Ambon diperkirakan berawan, sementara Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura diperkirakan akan turun hujan ringan. Hujan sedang diperkirakan terjadi di Jayawijaya, sementara Nabire akan mengalami hujan lebat. Hujan disertai petir juga diperkirakan terjadi di Merauke.
BMKG juga memperkirakan angin di ketinggian 3.000 kaki secara umum bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan antara 15 hingga 50 kilometer per jam. Suhu udara berkisar antara 16 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan udara antara 60 hingga 99 persen.
Selain itu, diperkirakan tinggi gelombang laut di Indonesia berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Potensi banjir ROB (banjir akibat pasang laut) juga perlu diwaspadai di beberapa pesisir, antara lain:
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
Meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, dinamika atmosfer dan kelembapan udara di banyak wilayah masih tinggi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami cuaca hujan ringan, hujan sedang, hujan petir, berawan, dan berawan tebal
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat Daya sumatra yang membentuk daerah perlambatan Kecepatan angin atau konvergensi di Samudra Hindia Barat Daya bengkulu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved