Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

4 Perbedaan HIV dan AIDS: Gejala, Penularan, dan Harapan Hidup

Alya Putri Abi
30/11/2024 21:05
4 Perbedaan HIV dan AIDS: Gejala, Penularan, dan Harapan Hidup
HIV dan AIDS sering dianggap sama, padahal berbeda. Pemahaman akan perbedaan ini penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang tepat.(freepik)

HUMAN Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dua istilah yang sering digunakan bersamaan karena saling berkaitan. Hal ini sering membuat orang bingung dan menganggap keduanya sama, padahal berbeda. 

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.  CD4 adalah sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi. 

AIDS adalah kumpulan gejala dan penyakit yang muncul akibat infeksi HIV yang telah berkembang sangat parah.  Proses perkembangan dari HIV menjadi AIDS dapat memakan waktu sekitar 3-10 tahun, tergantung pada penanganan medis dan kondisi kesehatan penderita.

Jadi, dapat dikatakan HIV adalah virus, sedangkan AIDS adalah kondisi yang terjadi akibat infeksi HIV. Seseorang yang terinfeksi HIV belum tentu langsung mengalami AIDS. 

Perbedaan HIV dan AIDS

1. Berdasarkan diagnosis:

Diagnosis HIV

HIV didiagnosis melalui tes darah yang mendeteksi keberadaan virus atau antibodi yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap infeksi HIV. Tes ini bisa dilakukan melalui tes HIV cepat, tes antibodi, atau tes RNA untuk mendeteksi virus dalam darah. Jika seseorang terdiagnosis HIV, pengobatan antiretroviral (ART) dapat dimulai untuk mengendalikan virus dan mencegahnya berkembang menjadi AIDS.

Diagnosis AIDS

AIDS didiagnosis ketika seseorang yang terinfeksi HIV mengalami penurunan jumlah sel CD4 hingga kurang dari 200 sel per mikroliter darah, atau jika penderita HIV mengembangkan infeksi oportunistik atau kanker tertentu yang menunjukkan sistem kekebalan tubuh yang sangat melemah.

 Diagnosis ini mengindikasikan tubuh sudah sangat rentan terhadap penyakit serius. Selain itu pasien memerlukan perawatan medis intensif untuk menangani infeksi yang timbul.

2. Berdasarkan Penularan:

AIDS tidak menular karena ini adalah kondisi yang berkembang dari infeksi HIV.  Sedangkan HIV dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina atau anus, dan ASI ibu.

3. Berdasarkan Harapan untuk Tetap Hidup

Penderita HIV dapat hidup lebih lama karena meskipun saat ini HIV belum bisa disembuhkan, penyakit ini dapat dikendalikan dengan pengobatan. Dengan terapi antiretroviral (ART) yang rutin, harapan hidup penderita HIV bisa lebih panjang.

Sedangkan untuk penderita HIV yang sudah berkembang menjadi AIDS, harapan hidup lebih sulit diprediksi. Biasanya, penderita AIDS memiliki harapan hidup sekitar 3 tahun jika pengobatan intensif dilakukan. Tanpa pengobatan, harapan hidup penderita AIDS bisa lebih pendek, bahkan hanya sekitar 1 tahun.

4. Berdasarkan Gejala:

Pada tahap awal, HIV sering tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan. Sedangkan AIDS adalah kondisi yang terjadi setelah infeksi HIV berkembang, sehingga gejalanya bisa lebih parah. Berikut Beberapa gejalanya :
Berikut adalah gejala-gejala HIV dan AIDS yang disusun dalam dua bagian:

Gejala HIV:

  • Demam disertai menggigil
  • Ruam kulit
  • Muntah
  • Nyeri sendi dan otot
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Sakit tenggorokan dan sariawan

Gejala AIDS:

  • Berat badan turun tanpa sebab
  • Berkeringat di malam hari
  • Bercak putih di lidah, mulut, kelamin, dan anus
  • Bintik ungu di kulit yang tidak bisa hilang
  • Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari
  • Diare kronis
  • Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau vagina
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, leher, dan selangkangan
  • Gangguan saraf seperti sulit berkonsentrasi, lupa ingatan, dan kebingungan
  • Mudah memar atau berdarah
  • Tubuh terasa mudah lelah
  • Mudah marah dan depresi
  • Ruam atau bintik di kulit
  • Sesak napas

(rsud bulelengkab/jatimprov/kamkes/spiritia/alodokter/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya