Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Jalin Networking Jadi Hal Penting Bagi Mahasiswa Setelah Lulus

Despian Nurhidayat
29/11/2024 21:40
Jalin Networking Jadi Hal Penting Bagi Mahasiswa Setelah Lulus
Ilustrasi(Dok UIN Sunan Kalijaga)

MENJALIN networking sejak kuliah merupakan salah satu kiat sukses bagi mahasiswa setelah lulus. Hal ini terungkap dalam sharing session Akarsana Digital PR bersama mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

 “Jangan jadi mahasiswa yang hanya kuliah pulang tapi aktif berorganisasi sembari mengasah skill dan menyusun porftolio karya,” ungkap Founder dan CEO Akarsana Digital PR, Tubagus Dudy dilansir dari keterangan resmi, Jumat (29/11). 

Acara yang bertajuk Eksplorasi Dunia Public Relations: Gali Ilmu, Cari Inspirasi dan Tumbuh Bersama ini digelar untuk menyambut kunjungan dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga ke kantor Akarsana Digital PR di bilangan Jakarta Selatan. 

Tubagus juga mengatakan mahasiswa juga perlu dibekali kemampuan berpikir kritis dan adaptif untuk menghadapi disrupsi yang terus terjadi di industri ini.

“Salah satu caranya yaitu, terjung langsung dengan magang di industri untuk menyerap seluruh pengalaman serta penerapan teori Public Relations dan Digital Communications di Akarsana,” tutur Tubagus.

Sementara itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga periode 2024 - 2029 Mokhammad Mahfud menyampaikan pentingnya sinergi antara akademisi dan praktisi industri digital. “Melalui kolaborasi ini, yaitu kesempatan berbagi pengalaman di lapangan serta kesempatan magang di Akarsana, kita dapat menciptakan inovasi yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga memiliki pondasi akademis yang kuat karena mahasiswa dapat praktik langsung di industri,” ujarnya.

Mendukung pernyataan Mahfud, Mantan Kaprodi Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga periode 2010-2014 Marfuah Sri Sanityastuti juga menyampaikan, momentum ini menjadi jembatan penting antara teori dan praktik. “Mahasiswa perlu memahami dinamika industri PR dan digital secara langsung, sementara industri membutuhkan perspektif akademis untuk pengembangan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Acara ini menjadi ajang berbagi pengalaman antara mahasiswa, akademisi dan praktisi PR di Akarsana yang telah menangani berbagai jenis klien mulai dari pemerintahan, BUMN, hingga perusahaan multinasional. 

Program ini mencakup sesi sharing knowledge dan study case dari para konsultan Akarsana tentang bagaimana penerapan kampanye PR di suatu perusahaan, diskusi panel dan networking session yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya