Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hari Dongeng Nasional : Sejarah, Maksud dan Tujuannya

Febriansah
28/11/2024 07:20
Hari Dongeng Nasional : Sejarah, Maksud dan Tujuannya
Setiap tanggal 28 November, Indonesia merayakan Hari Dongeng Nasional sebagai penghormatan terhadap sosok legendaris Drs Suyadi, atau yang dikenal sebagai Pak Raden. (freepik)

SIAPA yang tak suka mendengar cerita? Dari dongeng sebelum tidur hingga kisah-kisah rakyat yang diwariskan turun-temurun.

Tahukah Anda Indonesia punya Hari Dongeng Nasional? Setiap 28 November, hari dongeng hadir untuk mengingatkan kita betapa serunya berbagi cerita sambil mengenang sosok legendaris, Drs Suyadi atau yang dikenal sebagai Pak Raden. Mari kita selami sejarah dan tujuan dari hari istimewa ini!

Sejarah Hari Dongeng Nasional

Setiap 28 November, bangsa Indonesia mengenang kelahiran Suyadi. Pak Raden merupakan sosok yang sangat mencintai dunia anak-anak, cerita, dan lagu. Karyanya telah menjadi bagian dari masa kecil hingga berbagai generasi, serta menginspirasi banyak orang.

Pada 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Forum Dongeng Nasional menetapkan tanggal ini sebagai Hari Dongeng Nasional. Penetapan itu sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Pak Raden dalam mempopulerkan dongeng di tengah masyarakat.

Semangat Pak Raden terhadap dunia dongeng harus tetap dijaga dan diwariskan. Membacakan dongeng kepada anak-anak merupakan aktivitas penting yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua.

Maksud dan Tujuan

Hari Dongeng Nasional memiliki maksud dan tujuan yang sangat berarti bagi pelestarian budaya dan pendidikan anak-anak. Selain itu, peringatan ini bertujuan melestarikan tradisi mendongeng sebagai salah satu kekayaan budaya Nusantara yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Dongeng dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai moral, membangun imajinasi, serta mengembangkan empati dan kemampuan bahasa pada anak-anak.

Sebagai bentuk penghormatan kepada Pak Raden atas dedikasinya dalam memperkenalkan dongeng kepada masyarakat, deklarasi ini mendapatkan sambutan hangat dari banyak pihak. Puluhan pendongeng, komunitas dongeng, dan komunitas literasi di berbagai kota di Indonesia dengan sukarela memberikan dukungan terhadap peringatan hari dongeng nasional ini. (Kemdikbud/Dispusip Jakarta/Berbagai sumber/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya