Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Suzuki Gandeng Pandu Laut Nusantara Tanam 10 Ribu Mangrove di Pangandaran

Ihfa Firdausya
26/11/2024 16:20
Suzuki Gandeng Pandu Laut Nusantara Tanam 10 Ribu Mangrove di Pangandaran
(DOK SUZUKI)

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan Pandu Laut Nusantara beserta Susi Air meluncurkan The Indonesian Coastal Greenbelt Project. Program inisiatif corporate social responsibility (CSR) ini bertujuan menanam 10.000 pohon mangrove pada lahan seluas 1 hektare sepanjang garis Pantai Pangandaran serta Kawasan perairan Madasari, Jawa Barat. 

Mengusung tema Mobilizing for Sustainable Shores: Together by Air, Land and Sea, peluncuran ini menandai babak baru dalam kolaborasi lintas sektor untuk mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir.

Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales Minoru Amano menyatakan, melalui kampanye ‘Suzuki Peduli Lingkungan’, pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi membangun Indonesia. Salah satunya lewat program CSR.

Inisiatif ini merupakan peran aktif perusahaan dalam menjaga wilayah pesisir dari ancaman abrasi. Pohon mangrove, dengan akar yang merangkul dan saling menggandeng, menjadi simbol atas semangat kolaborasi. Harapannya, ada sinergi terbentuk antara sektor bisnis serta masyarakat guna kelestarian ekosistem sekaligus keberlanjutan ekonomi lokal,” terangnya dalam keterangan resmi, Selasa (26/11).

Penanaman pohon mangrove di Pantai Pangandaran dan kawasan perairan Madasari dipilih dengan alasan strategis. Kedua lokasi ini rentan terhadap bencana alam seperti abrasi serta banjir.

Keberadaan hutan mangrove diharapkan menjadi pelindung alami yang efektif, mengurangi dampak gelombang pasang sekaligus memperkuat ketahanan ekosistem pesisir. Selain itu, peluang baru antara lain ekowisata ataupun pengelolaan kawasan konservasi dapat tercipta setelahnya.

Suzuki juga menyerahkan donasi satu unit mesin tempel atau OutBoard Motor Suzuki bertipe DF20AL untuk digunakan memantau kawasan mangrove. Pada kelasnya, produk tersebut diklaim sebagai mesin 4-tak dengan electronic fuel injection tanpa baterai pertama di dunia.

Ia juga dilengkapi teknologi ramah lingkungan dengan kemampuan mengurangi emisi gas buang maupun polusi suara. Sistem Lean Burn Control dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, menjadikannya pilihan unggul tanpa pencemaran.

Keterlibatan Pandu Laut Nusantara, sebuah organisasi non-pemerintah dengan fokus pelestarian laut dan ekosistem pesisir, dirasa penting dalam menjalankan kegiatan ini. 

CEO & Founder Pandu Laut Nusantara Susi Pudjiastuti menggaris bawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan perubahan berkelanjutan. “Kerja sama ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi ekosistem pesisir, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sangat bergantung pada kelestarian alam," kata Susi.

"Bersama Suzuki Indonesia, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga alam,” imbuhnya.

Sebanyak 10.000 pohon mangrove yang ditanam terdiri dari 7.000 tanaman Scaevola taccada dan 3.000 Rhizophora sp. SIS berharap aksi ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.

Scaevola taccada, jenis mangrove pasir, dikenal memiliki kemampuan sangat baik dalam menahan abrasi pantai hingga mencegah erosi akibat gelombang ombak dan angin kencang. Selain itu, Tanaman ini mempunyai akar kuat guna memperkuat struktur lahan pesisir dari kerusakan alam.

Manfaat lain diberikan seperti peningkatan kualitas air, menyuburkan tanah serta menjadi tempat berlindung bagi berbagai hewan seperti spesies burung, penyu, atau serangga yang hidup berdampingan. Jumlah serapan karbon dioksida (CO2) tergolong besar, sehingga membantu upaya mitigasi perubahan iklim global.

Sementara itu, Rhizophora sp. berjenis mangrove basah. Berfungsi sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai organisme laut, seperti ikan, udang maupun kepiting.

Akar tunjangnya juga memberikan perlindungan ekosistem pesisir dan menyediakan nutrisi kepada biota laut. Jenis tanaman ini sangat tahan terhadap kondisi salinitas tinggi, menjadikannya ideal untuk tumbuh di kawasan yang terpengaruh pasang surut.

Penanaman mangrove dijadikan inisiatif berkelanjuan oleh SIS untuk mendukung ambisi netralitas karbon. Daya serap karbon dioksida (CO2) tumbuhan perdu tersebut dinilai luar biasa dalam skala jangka waktu panjang. Upaya ini tidak hanya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi turut berperan aktif menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Managing Director Susi Air Nadine menyebut kerja sama antara Suzuki, Pandu Laut Nusantara, serta Susi Air lewat penanaman mangrove mengupayakan keberadaan ekosistem pesisir yang aman.

"Kami berusaha terus tumbuh berkembang dan berkelanjutan secara harmonis bersama masyarakat maupun lingkungan hidup. Dengan melibatkan warga lokal pada setiap tahapan program, harapannya terwujud peningkatan kesadaran bersama terhadap pentingnya menjaga alam,” tutupnya. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya