Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DI Indonesia, ketika berbicara terkait masa depan, Generasi Milenial cenderung lebih optimistis dibandingkan dengan Gen Z. Meski begitu, pekerjaan tetap menjadi perhatian utama bagi kedua generasi tersebut.
Studi terbaru dari Vero Advocacy dan Kadence International menemukan bahwa meskipun generasi Milenial menunjukkan optimisme pada prospek karier dan stabilitas ekonomi, Gen Z tampak lebih ragu-ragu, hal itu mencerminkan ragam perspektif antar generasi yang terbentuk dari pesatnya perubahan teknologi dan sosial .
Studi ini melibatkan lebih dari 2.700 Gen Z dan Milenial di enam negara Asia Tenggara, termasuk 453 responden dari Indonesia.
Vero Advocacy, sebuah konsultan hubungan pemerintah, dan Kadence International, sebuah lembaga riset pasar global, bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif dari generasi-generasi tersebut, mengungkap aspirasi dan tantangan mereka hadapi untuk mendukung pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan kebijakan dan inisiatif yang dapat menjawab kebutuhan saat ini serta mendorong pertumbuhan jangka panjang di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Di antara responden milenial di Indonesia (berusia 27-43 tahun), 89% percaya bahwa kualitas hidup secara keseluruhan akan meningkat dalam lima tahun ke depan, sementara 87% responden Gen Z (berusia 18-26 tahun) menyatakan optimisme mereka akan masa depan.
Angka-angka itu lebih tinggi dibandingkan Singapura (Gen Z 74%, Milenial 68%), Malaysia (Gen Z 85%, Milenial 72%), Filipina (Gen Z 85%, Milenial 84%), dan Thailand Gen Z 89%, Milenial 86%), dan sedikit lebih rendah dari Vietnam (Gen Z 90%, Milenial 87%).
Namun, optimisme akan kualitas hidup yang lebih baik ini disertai dengan tantangan-tantangan kritis yang membutuhkan perhatian . Survei ini mengidentifikasi beberapa masalah utama yang dihadapi oleh generasi muda di Indonesia.
Dengan pekerjaan yang secara konsisten berada di peringkat teratas sebagai tantangan paling signifikan di antara responden Gen Z dan Milenial di seluruh negara pada survei ini, banyak anak muda yang merasa tidak yakin dengan masa depan karier mereka.
Kekhawatiran ini sangat terasa di Indonesia, dengan 88% dari Gen Z dan 89% dari Milenial memandang pekerjaan sebagai masalah yang signifikan.
Tingkat kepuasan terhadap kesempatan kerja hanya mencapai 42%, salah satu yang terendah di Asia Tenggara.
Dengan adanya tantangan ini, generasi muda Indonesia semakin gencar menyuarakan peningkatan lapangan kerja dan layanan ketenagakerjaan untuk mendukung aspirasi merekaserta membangun masa depan yang stabil.
Akses terhadap pendidikan berkualitas merupakan masalah yang mendesak bagi generasi muda Indonesia, dengan 73% responden Gen Z dan 76% responden Milenial menyuarakan keprihatinan mereka terhadap akses pendidikan.
Tingginya biaya menjadi penghalang utama bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan, sehingga membatasi peluang mereka dalam bersaing pada industri kerja yang kompetitif.
Akibatnya, kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan hanya mendapatkan peringkat kepuasan 41% di antara responden, yang mengindikasikan ketidakpuasan di kalangan tersebut.
Bagi generasi muda Indonesia, solusinya tidak hanya terletak pada pengurangan biaya pendidikan, tetapi juga peningkatan pengembangan profesionalisme bagi para pendidik, untuk memastikan bahwa mereka siap dalam memenuhi tuntutan lanskap pendidikan yang berkembang dengan cepat.
Akses terhadap layanan kesehatan yang dapat diakses berada di peringkat ketiga sebagai tantangan paling signifikan di kalangan anak muda, dengan 44% dari setiap generasi menyatakan bahwa hal tersebut merupakan penghalang bagi masa depan mereka.
Kekhawatiran ini sangat relevan mengingat dampak jangka panjang dari pandemi covid-19 dan potensi krisis kesehatan di masa depan.
Meskipun kebijakan layanan kesehatan di Indonesia memiliki tingkat kepuasan tertinggi di angka 51%, banyak generasi muda yang menyerukan peningkatan kualitas layanan kesehatan dan aksesibilitas yang lebih besar, karena mereka menganggap layanan dan perawatan yang ada saat ini terlalu mahal.
Kekhawatiran mereka menggarisbawahi kecemasan seputar kemampuan mereka untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan di masa depan.
Dengan keahliannya dalam menjalin hubungan dengan pemerintah di Asia Tenggara, Vero Advocacy menyadari pentingnya hubungan antara generasi muda, pihak swasta, dan pemerintah.
Dengan memahami tantangan dan aspirasi generasi muda, Vero Advocacy menilai pentingnya keterlibatan dari pemerintah dan pihak swasta untuk menciptakan kebijakan dan inisiatif yang inklusif dan berkelanjutan. (Z-1)
Ketum NasDem Surya Paloh menyebut Remaja Bernegara akan menumbuhkan lagi optimisme akan masa depan Indonesia untuk menggerakkan roda perubahan dalam rangka restorasi bangsa.
Zaman Belum Terjadi, Istilah yang Tepat?. Eksplorasi istilah akurat untuk masa depan yang belum terwujud. Temukan bahasa unik dan relevan menggambarkan zaman yang belum terjadi.
Dalam upaya mewujudkan dunia yang lebih harmonis, Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United In Diversity (UID) Foundation melangsungkan Tri Hita Karana Universal Reflection Journey.
Selama enam tahun terakhir, ponsel layar lipat terus mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali diperkenalkan.
Lomba Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 dan Kompetisi Diplomasi Lingkungan dimulai sejak Februari, dengan puncaknya pada Festival LIKE-2 yang diadakan pada Minggu (11/8).
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, Cikarang mengalami perubahan signifikan menjadi kawasan hunian modern yang menarik banyak calon pembeli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved