Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kepala BKKBN Minta Remaja Kolaborasi Atasi Fenomena Childfree

Akmal Fauzi
20/11/2024 18:09
Kepala BKKBN Minta Remaja Kolaborasi Atasi Fenomena Childfree
Kepala BKKBN Minta Remaja Kolaborasi Atasi Fenomena Childfree(BKKBN)

MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Kepala BKKBN RI, Wihaji, menyampaikan masalah remaja yang enggan menikah hingga childfree atau tak mau memiliki anak. Wihaji mengajak kelompok remaja untuk kolaborasi, termasuk Forum GenRe Indonesia dan Gerakan Pramuka untuk mengatasi masalah tersebut.

Diketahui, dalam rangka merefleksikan hari pahlawan nasional, Forum GenRe Indonesia berkolaborasi bersama Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka, serta Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI mengadakan orasi kebangsaan. Adapu tema yang diusung ialah “Pemuda Pemudi, Dulu, Kini, dan Nanti.”

“Remaja adalah aktor kunci dari pembangunan nasional. Masa depan bangsa ini ditentukan oleh kualitas remaja masa kini. Namun, terdapat banyak tantangan yang saat ini telah menjadi fenomena bagi remaja, seperti keengganan untuk menikah, memutuskan untuk childfree, maupun masalah kesehatan mental,” ucapnya.

“Oleh karena itu, kami membutuhkan armada-armada remaja besar seperti GenRe Indonesia, Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka, dan organisasi/komunitas pemuda untuk membantu kami dalam memberdayakan remaja Indonesia,” ujarnya.

Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Bela Negara, Mental, dan Spiritual, Bapak Mayjen TNI (Purn) Toto Siswanto menyampaikan pemuda adalah tokoh pahlawan. Pemudalah yang menentukan nasib bangsa Indonesia.

“Pemuda Pemudi adalah tokoh pahlawan yang sesungguhnya karena di masa depan, nasib bangsa ini akan ada di tangan kalian. Tanpa kontribusi dan peran aktif kalian yang tergabung dalam organisasi maupun komunitas, mustahil bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar. Oleh karena itu, pemuda pemudi harus memiliki karakter kebangsaan dan patriotisme yang kuat,” jata Toto Siswanto..

Sementara itu, Ketua Umum Forum GenRe Indonesia, I Putu Arya Aditia Utama menyebut kunci pembangunan nasional adalah pembangunan keluarga.

“Kunci dari pembangunan nasional adalah pembangunan keluarga. Keluarga ini adalah epicentrum of growth karena kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh keluarga. Inilah alasan GenRe Indonesia hadir untuk menemani remaja melakukan transisi untuk mempersiapkan masa depan yang gemilang,” ucapnya.(P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya