Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GAGAL ginjal merupakan kondisi ketika ginjal manusia tidak bisa berfungsi maksimal. Penyakit gagal ginjal bisa terjadi akibat berbagai hal. Namun, di era saat ini, salah satu penyebab terjadinya penyakit tersebut adalah kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman tak sehat, terutama minuman manis.
Kondisi gagal ginjal bisa bersifat sementara dan muncul dengan tiba-tiba. Namun, juga bisa terjadi secara perlahan dalam waktu yang lama dan bersifat kronis. Karena itu, berbagai upaya pencegahan perlu dilakukan.
Salah satu hal krusial yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya gagal ginjal adalah dengan secara konsisten mengurangi asupan minuman manis. Mengurangi minuman manis dan perbanyak air putih adalah hal yang perlu terus digaungkan untuk menekan angka kasus gagal ginjal.
Bagi pencinta minuman manis, sebaiknya mulai mengubah kebiasaan tak sehat tersebut agar tidak gagal ginjal. Berikut ini daftar minuman manis penyebab gagal ginjal yang bisa dihindari:
Kopi memang terbukti memiliki manfaat bagi tubuh, tetapi jika dikonsumsi dengan tepat dan terbatas. Sayangnya, belakangan ini masyarakat cenderung mengonsumsi kopi yang dibuat dengan berbagai campuran bahan tak sehat. Terutama gula dan creamer. Jika tetap ingin menikmati kopi, sebaiknya mulai beralih hanya mengonsumsi kopi asli tanpa tambahan apapun, seperti varian americano.
Jus sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai salah satu opsi sumber vitamin bagi tubuh. Namun, minumlah jus yang dibuat sendiri tanpa tambahan gula berlebihan. Jangan meminum jus kemasan yang dijual dipasaran. Jus kemasan umumnya hanya mengandung sedikit buah, selebihnya merupakan gula, pemanis buatan, hingga bahan pengawet.
Baca juga : GSS Bantu Pasien Gagal Ginjal Lewati Masa Suram dan Tingkatkan Edukasi
Minuman bersoda merupakan jenis yang sudah banyak dibahas ahli gizi dan dokter. Soda memiliki dampak negatif bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Minuman bersoda yang dijual umumnya juga mengandung pemanis buatan dengan kadar tinggi. Selain itu, soda juga mengandung fosfor yang meningkatkan ekskresi kalsium dari urine, sehingga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan lainnya seperti kerusakan tulang.
Susu merupakan salah satu sumber kalsium bagi tubuh. Namun, susu juga mengandung fosfor yang tinggi. Kelebihan fosfor bisa membuat fungsi ginjal terganggu. Selain itu, susu juga mengandung tinggi protein. Penumpukan protein di dalam darah yang berbahaya untuk ginjal.
Teh berpemanis merupakan salah satu yang sangat penting untuk dihindari. Terutama teh kemasan yang dijual di pasaran. Selain itu, teh juga mengandung kafein yang bisa jadi pemicu penyakit ginjal kronis dalam jangka panjang.
Sirup adalah salah satu jenis minuman rasa buah artificial alias umumnya tak benar-benar mengandung buah asli. Sirup umumnya hanya dibuat dari gula, pemanis buatan, hingga bahan kimia dengan rasa dan aroma buah tertentu.
Saat ini tak sulit untuk menemukan berbagai pilihan minuman manis yang menyegarkan. Berbagai merek bisa ditemui mulai dari di mal, minimarket, toko-toko, hingga yang dijual dengan gerobak sederhana di pinggir jalan. Beberapa contohnya adalah teh susu, kopi susu, es teh manis, hingga es cokelat.
Itulah beberapa contoh minuman yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya gagal ginjal. Jika sedang sangat ingin menikmati minuman manis yang menyegarkan, sebaiknya buatlah sendiri di rumah, sehingga bisa memastikan bahan dan takaran yang digunakan aman serta tak berlebihan. (Z-9)
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Decsa Medika Hertanto, Sp. PD mengatakan jangan memberikan buah alpukat kepada penderita gagal ginjal stadium 5.
KELUARGA korban gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) mengaku tidak akan kendor dalam proses hukum yang masih berjalan hingga kini meski ada wacana santunan
Penyakit gagal ginjal kronik pada masyarakat banyak terjadi karena sering mengonsumsi obat pegal linu dan asam urat.
PADA peringatan Hari Ginjal Sedunia 9 Maret 2023, Kementerian Kesehatan menyebut, saat ini tren penyakit ginjal kronis terlihat mulai bergeser ke usia produktif
Pencegahan penyakit ginjal kronik dapat dilakukan dengan minum air putih yang cukup dan membatasi konsumsi gula, garam, serta lemak (GGL).
Diketahui bahwa anemia menjadi problematika bagi pasien cuci darah, di mana terapi yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan penyutikan EPO
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam BMJ Oncology mengungkapkan fakta mengkhawatirkan terkait konsumsi minuman berpemanis buatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved