Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SENIMAN Bibiana Lee menghadirkan kebaruan dalam karyanya di pameran tunggal dengan menonjolkan aspek visual dan teknologi Augmented Reality (AR).
Pameran tunggal bertajuk Are You a Peranakan? karya seniman Bibiana Lee yang digelar di Art1 New Museum, Jakarta, ini mengangkat tema identitas peranakan dalam konteks kekinian dengan pendekatan teknologi AR.
Berbeda dari karya-karya sebelumnya yang mengutamakan kekuatan teks atau kata-kata, karya terbarunya ini membawa pengalaman lebih interaktif dan modern bagi para pengunjung.
“Multimedia di sini berperan sebagai alat yang membuat karya seni menjadi lebih menarik. Meskipun hanya secara virtual, multimedia memungkinkan kita terhubung dengan karya tersebut,” ucap Bibiana, Sabtu (9/11).
Bibiana menambahkan bahwa multimedia adalah sarana yang bisa dimanfaatkan oleh seniman sehingga penting bagi mereka untuk tidak takut bereksplorasi dengan karya berbasis multimedia.
Dengan teknologi AR, obyek-obyek pada lukisan dua dimensi berubah menjadi gambar bergerak dan tampak hidup, seperti karya animasi yang penuh dengan fantasi, yang dapat dilihat melalui aplikasi pada ponsel.
Walaupun banyak seniman muda yang kini memanfaatkan teknologi AR, Bibiana, di usianya yang tidak lagi muda, tetap berinovasi dengan teknologi baru dalam berkaryanya. (Z-1)
Artjog sering dinilai menjadi barometer perkembangan seni rupa tanah air. Ternyata lebih dari itu, ArtJog juga menjadi panggung bagi para perupa muda masa depan
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pembentukan lembaga adat betawi menyita waktu dan tidak mudah untuk diwujudkan.
Pendaftaran karya untuk kompetisi 15th UOB POY dibuka mulai 8 Mei hingga 2 Agustus 2025 melalui situs UOBandArt.com
Literasi keuangan sangat dibutuhkan seniman. Ada kalanya, mereka tidak produktif berkarya sehingga membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik agar memiliki kestabilan finansial.
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved