Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Industri Media dan Influencer sebagai Lawan Barunya

M. Iqbal Al Machmudi
30/10/2024 18:27
Industri Media dan Influencer sebagai Lawan Barunya
Promosi Mobil Memanfaatkan Jasa Influencer.(Dok. MI)

MEDIA mainstream memang menghadapi banyak sekali tekanan yang sifatnya kompetisi di antara media-media mainstream itu sendiri. Namun beberapa tahun terakhir media mainstream menghadapi lawan baru yakni influencer.

Hal itu berdampak pada berkurangnya atau bergesernya iklan yang berasal dari brand dari swasta maupun pemerintah.

"Lawan barunya ini sebetulnya orang internet kita juga yaitu para influencer. Tempaan atau tekanan pada media mainstream makin berat dengan banyaknya influencer-influencer yang notabene ini generasi-generasi baru yang boleh dikatakan sangat santai, sangat informal, dan sangat mudah," kata Anggota Dewan Pers Totok Suryanto dalam diskusi Denpasar 12 secara daring, Rabu (30/10).

Ia mengatakan kehadiran influencer menyajikan produksi yang ringan tetapi dampaknya besar yang menekan media mainstream yang bekerja dengan penuh dengan banyak hal dan materi-materi yang berat.

Dari awal saja, influencer bisa membuat platformnya sendiri dengan kecanggihan teknologi saat ini. Sementara membangun media mainstream sangat sulit karena padat karya, padat modal, padat teknologi dan padat momentum.

"Kalau kita nggak punya momentum yang kuat, maka tiga poin yang sudah kita keluarkan tadi nggak akan ada gunanya. Saya lihat anak-anak muda itu ketika ketemu disini sama saya, dia hanya modal handphone, bajunya santai, celana jeans pendek, tapi dibaca itu diikuti 2-4 juta orang," ucapnya.

Jika bicara efisiensi maka hal itu memang efisien. Tetapi media mainstream tetap harus menjadi sesuatu yang harus dijaga kehadirannya karena media mainstream bekerja dengan tata kelola yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Kalau Dewan Pres wajib bicara tentang kode etik jurnalistik dengan segala situasinya," pungkasnya. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik