Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menuju Indonesia Emas 2045, BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Digital dengan JMO

 Gana Buana
26/10/2024 11:54
Menuju Indonesia Emas 2045, BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Digital dengan JMO
BPJS Ketenagakerjaan tingkatkan layanan digital dengan Jamsostek Mobile (JMO)(Dok. BPJS Ketenagakerjaan)

BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong peningkatan kualitas layanan melalui digitalisasi, dengan meluncurkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan kepada peserta.

Dengan JMO, peserta dapat mengakses layanan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu datang langsung ke kantor cabang.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menekankan pentingnya peran lembaganya dalam mendukung visi Indonesia Emas.

"Untuk mewujudkan Indonesia Emas, kami perlu memastikan ada pondasi yang kuat bagi pekerja. Dengan Tabungan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP), pekerja tidak akan jatuh miskin saat pensiun," ujarnya dalam Seminar Nasional Keamanan Digital yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta.

Transformasi digital ini telah mengubah proses klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dari yang sebelumnya manual menjadi digital melalui aplikasi JMO.

Proses klaim yang dulunya melibatkan sepuluh tahapan dengan Service Level Agreement (SLA) lima hari kerja kini dapat diselesaikan hanya dalam tiga tahapan dengan SLA satu hari kerja, asalkan semua berkas pencairan lengkap dan sesuai.

Dengan demikian, peserta tidak perlu lagi mengunjungi kantor cabang; mereka hanya perlu mengunduh aplikasi JMO untuk melakukan pencairan di mana saja dan kapan saja.

"Saat ini, peserta bisa langsung melakukan pengecekan profil dan otentifikasi akun mereka, melakukan pengkinian data, dan mengakses kartu digital. Mereka tidak perlu lagi membawa kartu fisik, karena semua informasi sudah tersedia di ponsel mereka, termasuk status kepesertaan dan saldo," ungkap Anggoro.

Aplikasi JMO tidak hanya menyediakan informasi mengenai lima program, seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), tetapi juga menawarkan layanan tambahan seperti informasi perumahan pekerja, dana siaga, streaming, e-wallet, fitur belanja, promosi, dan investasi.

Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Garuda Emas Indonesia ini mengangkat tema Membangun Kedaulatan dan Ketahanan Digital Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045.

Keamanan digital sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Seminar ini juga dihadiri oleh narasumber dari berbagai instansi terkait dan akademisi.

BPJS Ketenagakerjaan menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat keamanan siber.

"Kami bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menerapkan metode terbaru yang dapat melindungi data kami dari ancaman peretasan," ungkap Anggoro.

Dengan transformasi digital ini, diharapkan pekerja dapat lebih mudah dalam melakukan pendaftaran, pembayaran, dan klaim.

"Kami ingin semua pekerja terlindungi dari risiko, sehingga mereka dapat bekerja keras tanpa merasa cemas," tutup Anggoro. (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya