Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini Alasan Kenapa Bimbingan Perkawinan Penting 

Despian Nurhidayat
24/10/2024 08:23
Ini Alasan Kenapa Bimbingan Perkawinan Penting 
ilustrasi(freepik)

 

DIREKTUR Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengungkapkan pentingnya Bimbingan Perkawinan (Bimwin) dalam membangun keluarga tangguh. Menurutnya, bimbingan perkawinan memiliki peran strategis dalam meningkatkan ketahanan keluarga di Indonesia.

“Kenapa kita mewajibkan Bimwin? Karena penelitian menunjukkan ada hubungan yang sangat erat antara ketahanan keluarga dan bimbingan perkawinan. Jika mereka mengikuti Bimwin, insyaallah rumah tangga mereka tidak mudah rusak,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (24/10).

Ia juga menjelaskan, calon pengantin perlu memahami kesehatan reproduksi, konsep keluarga sakinah, dan psikologi keluarga. Angka pernikahan dini di Indonesia, menurutnya, juga masih menjadi perhatian khusus. Kamaruddin mengungkapkan, Bimwin dapat membantu menekan pernikahan di usia yang belum matang.

“Kita bayangkan, masih banyak yang menikah di usia dini. Dampaknya sangat banyak, jadi perlu kita promosikan pernikahan di usia matang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin menegaskan pentingnya peningkatan kualitas Bimwin dengan menyediakan fasilitator yang kompeten. Ia menilai bahwa kualitas bimwin akan berdampak pada hasil program tersebut.

“Kita memerlukan fasilitator Bimwin yang memadai dan berkualitas. Untuk apa kita melakukan Bimwin kalau mutu yang kita berikan asal-asalan,” tegasnya.

Kamaruddin juga menyoroti peran keluarga dalam mencegah stunting, yang menurutnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan orang tua tentang gizi sejak masa kehamilan.

“Persoalan stunting ini muncul dari ketidaktahuan orang tua, mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan. Bimwin harus mempersiapkan literasi seperti ini,” jelasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya