Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROGRAM pengabdian masyarakat Bina Desa 13 BEM Vokasi Universitas Indonesia resmi ditutup dengan suasana penuh antusiasme di lapangan Desa Kubang Baros.
Selama empat hari, program ini melibatkan berbagai aktivitas edukatif, sosial, dan budaya yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.
Acara penutupan dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk pemerintah desa, dinas terkait, dan masyarakat setempat. Muhammad Jumadi, perwakilan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), menekankan pentingnya mengembangkan desa wisata.
Baca juga : Tim Peneliti Vokasi UI Turut Menginisiasi Kenderan Living Culture Festival
“Desa Kubang Baros memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Tahun lalu, desa ini masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Kami menargetkan jumlah wisatawan mencapai 3 juta orang pada tahun 2024. Untuk itu, desa wisata harus memenuhi unsur sapta pesona, seperti kebersihan, keamanan, kenyamanan, dan daya tarik wisata,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kubang Baros, Pak Aang Patoni, memberikan sambutan hangat kepada mahasiswa.
"Mungkin para mahasiswa merasa terkejut dengan apa yang kalian lihat di desa ini, tetapi inilah desa tercinta kami yang terus berusaha untuk berkembang. Kehadiran kalian adalah tanda bahwa Desa Kubang Baros membutuhkan pencerahan. Manfaatkanlah ilmu yang kalian miliki. Kami sangat bersyukur atas kehadiran kalian. Semoga tantangan yang kami hadapi dapat menjadi pelajaran untuk memperkuat desa, dan ilmu yang kalian bawa memberikan manfaat bagi kami," ungkap Aang Patoni.
Acara penutupan dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai simbol peresmian Bina Desa 13 BEM Vokasi UI.
Baca juga : Para Siswa SMP Nassa School Gelar Aksi Sosial di Bantar Gebang
Masyarakat setempat meramaikan acara dengan penampilan budaya, termasuk aksi pencak silat yang memukau serta pertunjukan qasidahan dari ibu-ibu Tabiyatul Ummah.
Berbagai lomba kreasi juga digelar untuk memeriahkan suasana.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba dan hiburan karaoke bersama, menandai akhir rangkaian kegiatan Bina Desa 13 BEM Vokasi UI dengan penuh kebersamaan dan sukacita.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi Desa Kubang Baros dalam upaya membangun desa yang lebih mandiri dan berdaya saing. (RO/Z-10)
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
SEJUMLAH anak berbakat dari Pulau Morotai, Maluku Utara, tiba di Kampus UI Depok. Ini menjadi babak baru dalam perjalanan Ekspedisi Patriot UI di Morotai.
PENGACARA terkemuka di Asia, Pramudya A. Oktavinanda, mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia periode 2025-2028.
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved