Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DOKTER spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia Luciana B Sutanto mengatakan kekurangan protein bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Dampak kekurangan protein yaitu gangguan kesehatan, hambatan tumbuh kembang hingga stunting," kata Luciana, Senin (7/10).
Selain bisa menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, ia mengatakan, kekurangan protein bisa mengganggu imunitas anak, membuat anak menjadi lebih rentan sakit.
Baca juga : Protein Soya Dukung Tumbuh Kembang Optimal Anak yang Alergi Susu Sapi
Oleh karena, anak-anak harus mendapatkan asupan protein sesuai kebutuhan, baik dari sumber protein hewani maupun nabati.
"Pada anak, anjuran konsumsi protein nabati batita adalah 10% dari isi piring atau pada balita anjurannya 35% adalah protein hewani dan nabati," kata Luciana.
Ia juga menyampaikan pentingnya mengonsumsi sumber protein hewani dan nabati secara seimbang.
Baca juga : Festival Soya Dukung Tumbuh Kembang Anak-anak yang Alergi Susu Sapi
Luciana mengemukakan, program makan siang gratis bagi anak sekolah yang dicanangkan pemerintah dalam pelaksanaannya sebaiknya memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak, termasuk kebutuhan protein mereka.
Program makan siang gratis pemerintah diharapkan bisa menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi masalah konsumsi protein penduduk Indonesia, yang masih lebih rendah dibandingkan dengan penduduk negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara.
Menurut data Badan Pusat Statistik, Maret 2023, konsumsi protein hewani dan nabati penduduk Indonesia rata-rata masih 62,3 gram per
kapita per hari.
Sebagai perbandingan, konsumsi protein per kapita per hari penduduk Kamboja sudah 63,3 gram, Thailand sebanyak 66,5 gram, Filipina sebanyak 73,1 gram, Myanmar sebanyak 78,3 gram, Malaysia sebanyak 89,1 gram, dan Vietnam sebanyak 94,4 gram. (Ant/Z-1)
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved